-->

4 Rumah di Sowi Gunung Dibakar

SOWI (MANOKWARI) - Empat rumah warga di Sowi Gunung dibakar secara sengaja, Rabu (03/04/2012) siang, sekitar pukul 14.30 Wit. Pembakaran 4 rumah ini diduga berkaitan dengan tewasnya seorang ibu rumah tangga,Yusmina Indow (35 tahun).

  Tak ada korban jiwa dari aksi pembakaran rumah ini.Namun penghuni rumah serta warga lainnya kabur mengamankan diri setelah melihat sekelompok orang  melakukan pembakaran rumah.

  Tokoh masyarakat Arfak,Ishak Mandacan,SH kepada wartawan mengatakan,pembakaran rumah ini berawal dari pertikaian rumah tangga antar pasangan suami istri PD dan Yusmina Indow. Pihak keluarga mencurigai,Yusmina Indow dibunuh oleh suaminya sendiri,PD.

  Dari pertikaian ini sang istri, Yusmina Indow mengalami koma sehingga dilarikan ke rumah sakit.Namun,nyawa Yusmina tak terselamatkan meninggal dunia. ‘’Ada pertikaian suami istri. Entah benar atau tidak,istri dikabarkan minum racun tikus. Tapi,pihak keluarga menduga korban dibunuh suaminya.Dibawa ke rumah sakit tapi akhirnya meninggal,’’ tutur Ishak.

  Ada keluarga yang tidak terima atas meninggalnya Yusmina ini. Dari SP 3 Prafi,mereka pun turun ke kota dan mencari PD. ‘’Pihak keluarga menuduh suaminya yang bunuh dia (Yusmina Indow). Namun ini masih tanda tanya,apakah suaminya yang bunuh atau kah korban minum racun tikus,’’ ujarnya.

  Tak menemukan PD,warga pun melampiaskan kemarahan dengan membakar 4 rumah di Sowi Gunung. Kobaran api menghanguskan 4 rumah papan. Warga sekitar yang ketakutan tak berani mencegah,sebaliknya mereka mengamankan diri.

  Aparat Polres Manokwari dipimpin Wakapolres serta serta jumlah perwira datang ke tempat kejadian. Termasuk pula tokoh masyarakat Arfak,Obed Ayok mencoba berdialog dan menenangkan pihak keluarga korban

  Pihak keluarga meminta agar dilakukan visum terhadap korban Yusmina Indow.Mereka mencurigai,Yusmina sengaja dibunuh oleh suaminya. Hingga akhirnya disepakati agar jasad korban divisum di rumah sakit. Jenazah korban dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 16.00 Wit dengan mobil Patwal Satlantas Polres Manokwari.

  PD diduga melarikan diri ke arah SP 6 Prafi. Ishak Mandacan mengatakan,ia telah meminta kepada jajaran Polsek Prafi untuk mengamankan PD dan membawanya ke Polres Manokwari.’’Saya juga minta untuk,kalau bisa jenazah jangan ditaruh di alam terbuka tapi di bawa ke rumah sakit,’’ tandasnya.

  Ishak berharap pihak keluarga dapat memakamkan jenazah. Soal tuntutan atau proses hukum dapat diselesaikan kemudian. ‘’Saya hanya minta laki-laki (PD) diamankan dan mempertanggung jawabkan masalah. Soal tuntutan adat atau tuntutan hukum bisa lanjut. Saya juga harap situasi tetap kondusif,’’ imbuhnya [CendearawsihPos]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah