-->

Kabupaten Puncak

Kabupaten Puncak
Kabupaten Puncak terbentuk pada 4 Januari 2008 dan merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Puncak Jaya di Provinsi Papua. Kabupaten dengan luas 8,055 km2 ini, menawarkan berbagai macam potensi bagi pengembangan ekonomi; antara lain di bidang infrastruktur, pertambangan, energi serta pariwisata.

Ibu Kota Kabupaten Puncak adalah Ilaga, dengan wilayah administrasi yang terdiri dari 8 wilayah kecamatan/distrik, yaitu: Agadugume (200 km2), Gome (1.117 km2), Ilaga (886 km2), Sinak (1.079 km2), Pogoma (862 km2), Wangbe (768 km2), Beoga (1.488 km2), serta Doufo (1.655 km2).

Wilayah Kabupaten Puncak bagian utara berbatasan dengan Distrik Waropen Atas (Kabupaten Mamberamo Raya), bagian timur berbatasan dengan Distrik Kuyawage, Distrik Fawi, Distrik Mewoluk, dan Distrik Mulia (Kabupaten Puncak Jaya), bagian selatan berbatasan dengan Distrik Mimika Baru, Distrik Agimuga (Kabupaten Mimika), dan bagian barat bebatasan dengan Distrik Sugapa (Kabupaten Intan Jaya).

Kondisi Geografis

Kabupaten Puncak merupakan wilayah dataran tinggi dengan ketinggian rata-rata ± 4.500 meter di atas permukaan laut, terletak pada posisi 3ᴼ00’-4ᴼ 03ˈ Lintang Selatan, serta 136ᴼ40’-138ᴼ05ˈ Bujur Timur.

Suhu udara minimum di Kabupaten Puncak adalah 17,75 derajat celcius dan suhu udara maksimum adalah 32,25 derajat celcius. Rata-rata hari hujan di Kabupaten Puncak adalah 11 hari pertahunnya dengan hari hujan terbanyak pada bulan Januari. Curah hujan tertinggi pada bulan Desember yakni sebesar 160 mm.

Kependudukan

Jumlah penduduk Kabupaten Puncak pada tahun 201 adalah 204.306 jiwa yang terdiri atas 107.605 laki-laki dan 96.781 perempuan Pada 2014, kepadatan penduduk Kabupaten Puncak mencapai 12,8 penduduk per km2. Distrik dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi adalah distrik Agadugume dengan kepadatan penduduk 35,1 penduduk per km2dan terendah di distrik Doufu sebesar 4,7 penduduk per km2.

Kemiskinan

Mengacu pada data tahun 2014, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Puncak sebanyak 38.650 jiwa atau 37.85% dari jumlah penduduk dengan garis kemiskinan yang digunakan sebesar Rp.461.014.

Pertumbuhan Ekonomi

Berdasarkan PDRB menurut lapangan usaha, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Puncak tahun 2016 sebesar 7,9 persen. Seluruh sektor ekonomi PDRB pada tahun 2016 mencatat pertumbuhan positif, Laju pertumbuhan tertinggi dihasilkan oleh lapangan usaha konstruksi sebesar 33,4 persen. Pada tahun 2016, sektor administrasi pemerintahan tetap yang memberikan kontribusi terbesar terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Puncak, Sumbangan sektor pertanian sebesar 35,9 persen, Sektor berikutnya yang kontribusinya relatif cukup besar adalah sector pertanian dengan andil sebesar 17,9 persen.

Indeks Pembangunan Manusia

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Puncak pada tahun 2016 adalah sebesar 39,96. Angka ini meningkat dari tahun 2015 yang sebesar 39,41 atau meningkat 0,55 point. Hal ini menujukkan bahwa proses pembangunan manusia di Kabupaten Puncak selalu mengalami kemajuan. IPM Kabupaten Puncak meningkat seiring dengan membaiknya perekonomian Puncak dan meningkatnya kinerja pemerintah.

Pendidikan

Pada tahun ajaran 2014/2015, di Kabupaten Puncak terdapat 3 unit, unit Taman Kanak-kanak, 30 unit Sekolah Dasar (SD), 6 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 2 unit Sekolah Menengah Umum (SMU), serta satu unit Sekolah Menegah Kejuruan (SMK).

Menurut hasil SUSENAS tahun 2015, APM (Angka Partisipasi Murni) untuk SD sebesar 47,27%, SMP sebesar 23,82 %, SMA sebesar 11,07 %. Sedangkan APK (Angka Partisipasi Kasar) untuk SD sebesar 48,84 %, SMP sebesar 33,55%, SMA sebesar 20,82 % Pada tahun 2015 di tingkat SD, SMP, dan SMA terjadi peningkatan jumlah murid dibanding tahun 2014 sebesar 1,14 persen, 1,44 persen dan 1,93 persen. Lain halnya dengan tingkat SMK mengalami penurunan sebesar 0,37. Jumlah tenaga pengajar/guru yang ada di Kabupaten Puncak jaya untuk tingkat TK sebanyak 14 orang, SD sebanyak 172 orang, SMP 75 orang, SMA sebanyak 30, dan SMK sebanyak 16 orang.

Pada tahun 2014 sektor pendidikan, khususnya jasa pendidikan menyumbang sebesar 0,47 persen terhadap total perekonomian Kabupaten Puncak. Pertumbuhan lapangan usaha Jasa Pendidikan pada tahun 2014 sebesar 4,06 persen, mengalami perlambatan dibandingkan tahun 2013 (11,79 persen).

Kesehatan

Pada tahun 2014 terdapat 3 puskesmas rawat inap, 8 puskesmas rawat jalan , 18 Pustu, 32 posyandu, and 22 polindes di Kabupaten Puncak. Jumlah tenaga kesehatan yang tersedia di Kabupaten Puncak terdiri atas 9 dokter umum, 4 dokter gigi, 15 bidan dan 27 tenaga perawat.

Sektor kesehatan, terutama kegiatan penyediaan jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang cukup luas cakupannya, Pada tahun 2014 memberikan kontribusi terhadap perekonomian Kabupaten Puncak sebesar 0,42 persen dengan pertumbuhan sebesar 5,98 persen.

Pertanian

Produksi Ubi Kayu pada tahun 2013 sebesar 3660,91 ton. Luas tanam dan luas panen yakni sebesar 248,64 dan 298,36 hektar. Produksi jagung tahun 2013 sebesar 177,68 ton. Luas tanam dan luas panen sama yaitu sebesar 108,48 hektar dan 75,93 hektar.

Produksi kedelai pada tahun 2013 sebesar 6,22 ton. Luas tanam dan luas panen yakni sebesar 8,43 Hektar dan 5,06 hektar. Produksi kacang tanah pada tahun 2013 sebesar 337,89 ton. Luas tanam dan luas panen yakni sebesar 357,56 Hektar dan 321,8 hektar.

Peternakan

Populasi ternak besar yang terdapat di Kabupaten Puncak adalah kambing, sapi, dan babi. Sedangkan ternak kecilnya adalah ayam kampung/dan ayam petelur. Mayoritas ternak besar di Kabupaten Yahukimo didominasi oleh babi, disusul sapi dan kemudian kambing. Sedangkan ternak kecil, mayoritas penduduk beternak ayam kampung. Populasi Babi di Kabupaten Puncak pada tahun 2013 sebanyak 73.016 ekor, sapi potong 44 ekor dan populasi ayam petelor sebanyak 17.712 ekor.

Pada sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang terdiri atas tanaman pangan, tanaman hortikultura, tanaman perkebunan, peternakan, dan jasa pertanian dan perburuan, sublapangan usaha kehutanan dan penebangan kayu, dan sublapangan usaha perikanan pada tahun 2014 memberikan konstribusi yang cukup signifikan terhadap perekonimian Kabupaten Puncak. Sektor Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian memberikan konstribusi sangat besar hingga mencapai 97,55 persen, Kehutanan dan Penebangan Kayu sebesar 1,92 persen dan perikanan sebesar 0,53 persen.

Transportasi

Panjang jalan di seluruh Kabupaten Puncak pada tahun 2014 mencapai 21,68 kilometer, Panjang jalan yang berada di bawah wewenang provinsi sepanjang 1,5 kilometer dan sisanya di bawah wewenang kabupaten sepanjang 20,18 kilometer. Pada tahun 2015 jumlah kendaraan bermotor yang tercatat di Dinas Perhubungan Kabupaten Puncak diperkirakan sebanyak 88 unit, Komposisinya terdiri atas: 71,59 persen sepeda motor, 26,14 persen jeep, dan 2,27 persen pick up. Sepanjang tahun 2015, pesawat yang datang dan berangkat adalah sebesar 5.088 dan 5.039. Barang yang dimuat adalah sebesar 25.471 kg dengan komposisi terbanyak adalah bagasi sebesar 15.137 kg. Sampai tahun 2015, Disektor transportasi udara, terdapat 13 Lapangan Terbang yang ada di Kabupaten Puncak, baik hasil swadaya masyarakat, milik misonaris, dan yang dibiayai melalui dana APBN.

Kondisi lapangan terbang tersebut bervariasi, kondisi baik dan rusak. Panjang landasan dari Lapangan Terbang tersebut antara 650 meter hingga 1.000 meter, Sektor telekomunikasi dalam bidang usaha Informasi dan Komunikasi berkontribusi sebesar 0,15 persen terhadap perekonomian Kabupaten Puncak tahun 2014.

Sektor telekomunikasi ini mengalami pertumbuhan sebesar 5,58 persen tahun 2014, meningkat dibandingkan dengan tahun 2013 yang hanya 5,54 persen dan tahun 2012 sebesar 5,57.sektor Transportasi Pada tahun 2014 mencapai pertumbuhan sebesar 10,32 persen, lebih lambat jika dibandingkan pertumbuhan tahun 2013 (14,64 persen). Sublapangan usaha yang mencapai perlambatan pertumbuhan paling tinggi selama tahun 2014 adalah angkutan udara dengan laju perlambatan hingga 11,11 persen. Sedangkan sublapangan usaha ini mengalami pertumbuhan besar ditahun sebelumnya hingga 15 persen. Sedangkan sublapangan usaha angkutan darat tumbuh sebesar 3,78 persen.

Energi & Air Bersih

Pada tahun 2015 sambungan listrik sudah terdapat di 4 distrik yaitu, Ilaga, Gome, Beoga dan Sinak. Jumlah pelanggan listrik di wilayah Ilaga-Gome sebanyak 1.275 pelanggan, Beoga sebanyak 205 pelanggan dan Sinak sebanyak 35 pelanggan.

Sektor kelistrikan berkontribusi sebesar 0,01 persen terhadap perekonomian Kabupaten Puncak tahun 2014. Sedangkan laju pertumbuhan ekonomi lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas pada tahun 2014 sebesar 4,62 persen. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir pertumbuhan tertinggi sublapangan usaha Ketenagalistrikan terjadi pada tahun 2014.

Pendapatan DOMESTIK Regional BRUTO (PDRB)

Pada tahun 2016, PDRB per kapita atas dasar harga konstan dari tahun 2014 sampai 2016 terus mengalami penignkatan. Pada tahun 2014 PDRB kabupaten Puncak sebesar 588,48 dan menigkat menjadi 648,76 pada tahun 2015. PDRB Kabupaten Puncak pada tahun 2016 mencapai 700,34.