-->

Provinsi Sandaun

Provinsi Sandaun
Provinsi Sandaun (sebelumnya Provinsi Sepik Barat) merupakan provinsi yang terletak di barat laut Papua Nugini. Ibu kotanya adalah Vanimo.

Sandaun berasal dari bahasa tok pisin yang berarti terbenamnya matahari – tempat di mana matahari terbenam paling akhir di Papua Nugini.

Pada Juli 1998 daerah sekitar kota Aitape menderita tsunami besar yang menewaskan lebih dari 2.000 orang.

Sandaun adalah sebuah provinsi yang besar dengan luas tanah: 36 300 km2 yang terletak di utara berbatasan dengan Provinsi Papua di Indonesia.

Sejarah

Para ilmuwan percaya orang-orang mulai memasuki Papua Nugini melalui sepanjang pesisir Sandaun (Sepik Barat) lebih dari 40.000 tahun yang lalu. Pendatang baru mendorong pendatang sebelumnya menuju ke pedalaman. Masyarakat pesisir telah melakukan hubungan dengan pedagang Cina dan Melayu ratusan tahun yang lalu. Om di Distrik Lumi merupakan daerah sumber penghasil kapak batu dan pisau.

Misionaris Katolik (Anggota Gereja Tuhan Internasional) melakukan sebuah misi di Tumleo dekat Aitape pada tahun 1896. Pemerintah kolonial Jerman dan Australia hanya sedikit mengembangkan wilayah ini. Perekrut tenaga kerja mempekerjakan orang-orang Sandaun untuk bekerja pada perkebunan kopra di daerah lain.

Wilayah Administrasi

Distrik
Distrik     Ibu kota     Pemerintahan tingkat lokal
Aitape-Lumi District     Aitape     Aitape Urban
East Aitape Rural
East Wapei Rural
West Aitape Rural
West Wapei Rural
Nuku District     Nuku     Nuku Rural
Palai Rural
Yangkok Rural
Maimai Wanwan Rural
Telefomin District     Telefomin     Namea Rural
Oksapmin Rural
Telefomin Rural
Yapsie Rural
Vanimo-Green River District     Vanimo     Amanab Rural
Bewani-Wutung-Onei Rural
Green River Rural
Vanimo Urban
Walsa Rural


Penduduk

Provinsi ini mencakup area seluas 36.300 km² dan memiliki populasi 185.741 jiwa (sensus 2000).  Pemukiman terbanyak di wilayah ini terletak di daerah Aitape dan pegunungan Torricelli. Masih banyak daerah di Sandaun yang tidak didiami orang. Sandaun memiliki 95 bahasa lokal (rata-rata kurang dari 1400 bahasa per penutur).

    Kabupaten; warga negara; bahasa utama:
        Aitape; 24 750; Sissano, Olo, Warapu, Gunung Arapesh.
        Amanab; 21 848; Abau, Amanab, Waris, Anggor.
        Lumi; 28 162; Olo, An, Namie.
        Nuku; 25 583; Kwanga, Mehek, Au, Yil.
        Telefomin; 21 319; Oksapmin, Telefol, Tifal, Mianmin.
        Vanimo; 17 349; Fas, Kilmeri, Vanimo.

Transportasi

Transportasi sangat terbatas di wilayah ini. Vanimo merupakan daerah yang memiliki kayu-kayu terbesar di Papua Nugini. Penebangan dimulai pada tahun 1985 dan telah membawa beberapa kemajuan pembangunan.