-->

Dana PNPM Mandiri Tahun 2013 Belum Dicairkan

MERAUKE - Kepala Badan Pemerintahan Kampung dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Merauke, Fredy Talubun mengatakan, pencairan dana PNPM Mandiri untuk tahun 2013, belum dapat dilakukan. Karena, masih harus diselesaikan terlebih dahulu tahun 2012 lalu,  dengan besar dana kurang lebih senilai Rp. 38 miliar.

Demikian disampaikan Talubun saat ditemui wartawan belum lama ini. Menurut Talubun, untuk pencairan dana pertama secara keseluruhan di setiap Distrik, sudah dijalankan atau dilaksanakan.  Hanya masih tersisa beberapa Distrik yang sedang dalam proses penyelesaian.

Lebih lanjut Talubun mengatakan, khusus untuk program tahun 2013, masih dilaksanakan kegiatan musyawarah Distrik (Musdis). Musdis yang dilakukan bertujuan untuk menyusun berbagai program kerja yang nantinya dijalankan. Proses Musdis melibatkan berbagai  stakeholder di tingkat Distrik, termasuk juga masyarakat. Tujuannya lain adalah agar para petugas mendengar secara langsung masukan dari berbagai komponen, terkait hal-hal yang nantinya akan diselesaikan dalam tahun 2013.

Talubun mengungkapkan, secara umum, pencairan dana PNPM Mandiri untuk Papua, hampir semuanya belum dilakukan. Khusus di Kabupaten Merauke, pencairan dana tahun ini, dipastikan akan mengalami penurunan. Hal itu disebabkan tingkat perkembangan dari suatu kampung. Tentunya, kampung yang sudah disentuh dengan berbagai program kegiatan pembangunan, otomatis sudah dinyatakan final atau selesai.

Dijelaskan, proses pendampingan dalam suatu kegiatan pembangunan yang hendak dilaksanakan masyarakat, perlu dilakukan pendampingan secara kontinyu oleh petugas. Karena, masyarakat sendiri belum terbiasa dengan pola perencanaan maupun administrasi. Setiap kegiatan yang diselesaikan, tentunya harus disertai dengan bukti, karena akan dipertanggungjawabkan.

“Memang untuk merubah masyarakat dalam waktu dekat, tidaklah mungkin. Harus membutuhkan waktu panjang. Oleh sebab ituproses pendampingan perlu dilakukan secara terus menerus. Saya sangat yakin dan optimis bahwa jika pola pendampingan dilakukan, otomatis secara perlahan, masyarakat akan merasa termotivasi dalam bekerja dan suatu waktu, akan mandiri dengan sendirinya,” ujarnya. [TabloidJubi]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah