-->

Kapan Tepatnya Persipura Lahir?

Kesebelasan Persipura berkunjung ke Istana Negara 22 Maret 1973 sebelum bertanding melawan Klubb Hitachi dari Jepang pada 23 Maret 1973. Pada pertandingan melawan Hitachi tim Persipura kalah 2-1
KOTA JAYAPURA - Sejarah klub Persipura sangat tergantung dari perkembangan politik dan budaya di sebuah kota termasuk wilayah yang oleh masyarakat Kajoe Pulo dinamakan Numbay, sedangkan pemerintah Belanda menyebutnya Hollandia dan kemudian  Kota Baru. Selajutnya Pemerintah RI menamakan ibukota Provinsi Irian Barat menjadi Sukarnapura dan akhirnya Kota Jayapura.

Padahal jika dirunut kebelakang ulang tahun Kota Jayapura dihitung sejak 7 Maret 1910, bukan bersamaan dengan masuknya tanah Papua kedalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pasalnya pengalihan pemerintahan dari UNTEA ke Pemerintah Indonesia pada 1 Mei 1963.

Nama Kota Baru berubah menjadi Sukarnapura tepat 1 Mei 1963 saat Presiden Pertama RI Sukarno berkujung ke ibukota Provinsi Irian Barat untuk berpidato. Saat berkunjung itulah ditetapkan nama Sukarnopura sebagaimana dikutip mendiang Arnold Mampioper dalam bukunya berjudul, Jayapura Ketika Perang Pasifik.

Sedangkan menurut mantan Ketua Umum Persipura Pertama, Pdt Mesack Koibur, peresmian klub Persipura dicanangkan pada 25 Mei 1965. Selama dua tahun  mendiang Barnabas Jouwe mengumpulkan klub-klub di sekitar Sukarnapura untuk membentuk sebuah klub di Kota Sukarnopura. Klub itu bernama Persipura yang artinya Persatuan Sepakbola Sukarnapura dan sekitarnya. Setelah peristiwa G 30 S PKI, 30 September 1965, semua yang berbau Sukarno termasuk Kota Sukarnopura diganti menjadi Kota Jayapura sampai sekarang.

Panitia peringatan 50 tahun Persipura yang menyelenggaran Vanggasbu Cup telah melibatkan klub-klub pendukung pembentukan klub Persipura ikut meramaikan  sebuah kompetisi  jelang Ulang Tahun Persipura ke 50 tahun.

Padahal hingga kini ada beda pendapat antara dua kubu masing-masing Asosiasi Mantan Pemain Persipura yang dikoordinir Benny Jensenem bersama mantan Ketua Umum Persipura, Mesack Koibur dengan pihak menejemen penyelenggaran HUT 50 Tahun Persipura.  Mantan defender Persipura Jack Komboy justru menyarankan agar kedua belah pihak harus duduk berbicara soal sejarah Persipura.

Padahal kalau melihat sejarah kompetisi di Hollandia, sebenarnya sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda di tanah Papua. Hollandia Voteball Bond adalah cikal bakal klub Persipura sudah ada di Hollandia atau sekarang Jayapura  sejak,  30 April 1950. Jika diukur sesuai sejarah kompetisi  maka saat ini Hollandia Voteball Bond sudah berusia 63 tahun pada 30 April 2013.

Sebelumnya sekitar 1940 an di Hollandia sudah berdiri klub yang bernama Cartenz Hollandia Voteball Bond. Bertepatan dengan Ulang Tahun Ratu Juliana, pada 30 April 1950 ada putaran kompetisi antar bond di seluruh wilayah Nederlands Nieuw Guinea. Hadir dalam kompetisidi Hollandia antara lain klub-klub  Biak Voteball Bond, Doreri Voteball Bond dari Manokwari, Sorong Voteball Bond, Serui Voteball Bond, Merauke Voteball Bond.

Kompetisi perebutan Piala Ratu Juliana dilakukan di Lapangan Ratu Juliana (sekarang Lapangan Trikora Abepura). Perebutan juara dalam partai final  antara Hollandia Voteball Bond melawan Biak Voteball Bond, ternyata  pertandingan tersebut dimenangkan oleh Hollandia Voteball Bond.

” Kemenangan Hollandia Voteball Bond dirayakan dengan pawai keliling wilayah Hollandiabinen (sekarang Abepura ) hingga ke Yoka dan sekitarnya,”kenang mendiang Guru T Wospakrik salah satu mantan bek tengah Hollandia Voteball Bond 1950.

Doktor JR Mansoben antropolog lulusan Universitas Leiden, Negeri  Belanda menuturkan pemerintah Belanda di Papua mulai melakukan kompetisi  dari tingkat  PMS atau SMP, HBS dan klub-klub lokal . Puncaknya akan dilangsung perebutan piala pada Ulang Tahun Ratu Juliana pada 30 April.

Kalau di negeri Belanda, kompetisi sepakbola mulai dilakukan sejak anak-anak sekolah di tingkat SD, kemudian meningkat ke SMP dan klub-klub binaan sepakbola seperti Ajax Amsterdam, PSV Eindhoven dan lain-lain. “Jadi pembinaan di sana sangat teratur dan kompetisi berjalan sesuai jadwal,” katanya dalam wawancara belum lama ini dikediamannya .

Terlepas dari pro dan kontra soal sejarah Persipura, yang jelas lahirnya sebuah klub sangat tergantung dengan sejarah dan perkembangan politik sebuah wilayah termasuk di Tanah Papua. Adalah terlalu naif kalau perjalanan klub kebanggaan masyarakat Papua hanya berpatokan pada jaman ketika Irian Barat menjadi bagian dari Republik Indonesia.

Bukankah Persib Bandung atau Bandung Voteball Bond dan Batavia Voteball Bond yang sekarang dikenal dengan Persija sudah berumur lebih tua dari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945. [TabloidJubi]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah