-->

Titik Terang Penjambretan Blackberry di Timika

TIMIKA (MIMIKA) - Warga Kota Timika, Nana (nama samara) pada Kamis (28/3) lalu menjadi korban jambret, melihat foto yang diduga pelaku penjambretan memasang foto di BlackBerry Mesangger.

Nana menjadi korban perampokan ketika dibonceng suaminya melintas Jalan Budi Utomo. Keduanya diikuti penjambret ini cukup lama, penjambaret yang berboncengan motor ini kemudian menjambret tas Nana yang didalamnya berisi BlackBerry Torch warna silver, uang 700 ribu Rupiah, KTP, kartu ATM Bank Mega dan ID card.

Mengetahui orang yang diduga penjambret ini memasang foto di BlackBerry-nya, Nana dan suaminya melaporkan hal ini ke polisi Minggu (7/4). BlackBerry Nana diduga sudah dijual oleh pelaku. Karena pada saat korban mencoba meng-invite PIN BlackBerry Hp tersebut, ternyata orang yang saat ini menggunakan Hp tersebut, memasang fotonya pada Display Picture (DP) Hp itu.

“Saya invite pin BlackBerry yang turut dijambret bersama tas saya, ternyata orang itu memasang foto aslinya, jadi bisa saja orang tersebut dicari sama polisi untuk ditanyakan siapa yang menjual Hp itu sama dia, pasti saja yang jual ke dia adalah pelakunya,” kata Nana.

Laporan soal penjambretan ke pihak Kepolisian Polsek Mimika Baru, setidaknya menjadi informasi untuk mengusut kasuas penjambretan di Timika, sehingga orang tersebut dapat diidentifikasi oleh kepolisian.

Maraknya kasus jambret dikota Timika membuat masyarakat resah dan lebih berhati-hati dijalan, terutama wanita yang mengendarai sepeda motor. Dikarenakan target utama dari para penjambret yang ada saat ini adalah wanita, karena dari laporan yang masuk di Polsek Mimika Baru mengenai kasus ini mayoritas korbannya adalah wanita. [SalamPapua]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah