Gubenur Enembe Ajak Masyarakat Mimika Jaya Tanam Pohon
pada tanggal
Monday 20 May 2013
TIMIKA (MIMIKA) - Gubernur Papua, Lukas Enembe, usai melantik Bupati Mimika Abdul Muis, Kamis (16/05/2013), menanami lahan seluas 10 hektar dengan vegetasi Papua.
Lahan luas yang terletak di Kampung Timika Jaya (SP2) ini menurut rencana akan ditanami pohon Merbau, Matoa, Bintangur, Trembesi, dan Mahoni. Ceremonial penanaman diikuti sejumlah pejabat yang hadir.
Dinas Kehutanan Mimika sudah menyiapkan lima jenis bibit sebanyak 150 terdiri Bintangur, Mahoni, Matoa, Merbau, dan Trembesi. Dan dalam penanaman pohon diiukuti juga oleh Wakil Gubernur Klemen Tinal, SE, MM, dan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjend TNI Christian Zebua.
Lukas Enembe dalam sambutannya mengatakan, lahan 10 hektar yang disediakan ini khusus untuk tanaman Papua. Diharapkan dengan tanaman ini, anak-anak ini bisa praktek dan dipusatkan di daerah ini. Selain itu, nantinya setiap kunjungan gubernur disetiap daerah akan dilakukan penanaman pohon.
Ini dilakukan, karena penanaman pohon ini untuk kepentingan bersama dan kepentingan besar. Pelaksanaan penanaman pohon ini, karena terinspirasi oleh orang Yahudi. Yang menyampaikan, kalau hari ini bom nuklir diledakkan di seluruh dunia, maka seluruh dunia akan musnah. Tetapi satu-satunya pulau yang tidak musnah adalah Papua. “Setelah saya tanyakan, alasannya karena Papua masih memiliki hutan yang lebat,” katanya.
Menurutnya kelebatan hutan yang ada di Papua ini masih mengandung banyak manfaatnya. “Saya sudah berpikir, maka untuk terus menghidupkan hutan. Kalau hutan hidup, maka manusia yang hidup di dunia ini juga akan hidup. Tetapi kalau hutan ini sering ditebang, maka manusia akan kehilangan kehidupannya,” katanya.
Eenembe juga member apresiasi kepada Dinas kehutanan Kabupaten Mimika, yang sudah menyiapkan lahan untuk dilakukan penanaman pohon. Sehingga apa yang dilakukan hari ini akan bermanfaat bagi masa depan dan generasai kedepannya,”ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Kehutanan Ir Syahrial mengatakan, pencanangan pohon yang dimaksud adalah, karena penanaman pohon ini sudah merupakan program nasional, dalam rangka antisipasi pemanasan global. Sehingga gubernur berkomitmen untuk mendukung hal tersebut. Dalam arti, dengan dilakukan penanaman pohon maka bisa meminimalisir efek rumah kaca yang terjadi.
Lanjutnya, dalam pelaksanaan penanaman pohon ini, pihaknya sudah menyiapkan kurang lebih 1000 pohon. Namun untuk yang ditanam di tempat penanaman pohon nanti kurang lebih 250 pohon. Dimana jenis yang akan ditanam merupakan jenis pohon yang lazim di Papua, seperti pohon Merbau, Matoa, Bintangur, Trembesi, dan Mahoni.
“Dengan dilakukannya penanaman pohon, maka setiap tahun di Mimika ini selalu dilakukan penanaman pohon. Dan kurang lebih pohon yang sudah ditanam oleh Pemda Mimika sebanyak 12 ribu pohon, belum dari yang lainnya,” katanya. [SalamPapua| SalamPapua]
Lahan luas yang terletak di Kampung Timika Jaya (SP2) ini menurut rencana akan ditanami pohon Merbau, Matoa, Bintangur, Trembesi, dan Mahoni. Ceremonial penanaman diikuti sejumlah pejabat yang hadir.
Dinas Kehutanan Mimika sudah menyiapkan lima jenis bibit sebanyak 150 terdiri Bintangur, Mahoni, Matoa, Merbau, dan Trembesi. Dan dalam penanaman pohon diiukuti juga oleh Wakil Gubernur Klemen Tinal, SE, MM, dan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjend TNI Christian Zebua.
Lukas Enembe dalam sambutannya mengatakan, lahan 10 hektar yang disediakan ini khusus untuk tanaman Papua. Diharapkan dengan tanaman ini, anak-anak ini bisa praktek dan dipusatkan di daerah ini. Selain itu, nantinya setiap kunjungan gubernur disetiap daerah akan dilakukan penanaman pohon.
Ini dilakukan, karena penanaman pohon ini untuk kepentingan bersama dan kepentingan besar. Pelaksanaan penanaman pohon ini, karena terinspirasi oleh orang Yahudi. Yang menyampaikan, kalau hari ini bom nuklir diledakkan di seluruh dunia, maka seluruh dunia akan musnah. Tetapi satu-satunya pulau yang tidak musnah adalah Papua. “Setelah saya tanyakan, alasannya karena Papua masih memiliki hutan yang lebat,” katanya.
Menurutnya kelebatan hutan yang ada di Papua ini masih mengandung banyak manfaatnya. “Saya sudah berpikir, maka untuk terus menghidupkan hutan. Kalau hutan hidup, maka manusia yang hidup di dunia ini juga akan hidup. Tetapi kalau hutan ini sering ditebang, maka manusia akan kehilangan kehidupannya,” katanya.
Eenembe juga member apresiasi kepada Dinas kehutanan Kabupaten Mimika, yang sudah menyiapkan lahan untuk dilakukan penanaman pohon. Sehingga apa yang dilakukan hari ini akan bermanfaat bagi masa depan dan generasai kedepannya,”ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Kehutanan Ir Syahrial mengatakan, pencanangan pohon yang dimaksud adalah, karena penanaman pohon ini sudah merupakan program nasional, dalam rangka antisipasi pemanasan global. Sehingga gubernur berkomitmen untuk mendukung hal tersebut. Dalam arti, dengan dilakukan penanaman pohon maka bisa meminimalisir efek rumah kaca yang terjadi.
Lanjutnya, dalam pelaksanaan penanaman pohon ini, pihaknya sudah menyiapkan kurang lebih 1000 pohon. Namun untuk yang ditanam di tempat penanaman pohon nanti kurang lebih 250 pohon. Dimana jenis yang akan ditanam merupakan jenis pohon yang lazim di Papua, seperti pohon Merbau, Matoa, Bintangur, Trembesi, dan Mahoni.
“Dengan dilakukannya penanaman pohon, maka setiap tahun di Mimika ini selalu dilakukan penanaman pohon. Dan kurang lebih pohon yang sudah ditanam oleh Pemda Mimika sebanyak 12 ribu pohon, belum dari yang lainnya,” katanya. [SalamPapua| SalamPapua]