Masyarakat Kabupaten Manokwari Selatan Minta Simon Saiba Jadi Sekretaris Daerah Definitif
pada tanggal
Saturday 11 May 2013
Sekelompok massa yang tergabung dalam Forum Menjalin Aspirasi Masyarakat Kabupaten Manokwari Selatan, rabu pagi mendatangi Kantor Bupati baru di Sowi Gunung Manokwari.
Dalam orasi masyarakat meminta agar Bupati Salaby melantik Simon Saiba yang kini menjabat Asisten II Sekda Manokwari menjadi Sekda definitif di Kabupaten Manokwari Selatan selaku daerah otonomi baru. Dalam aksi demo tersebut Simon Saiba sempat menyatakan kekesalannya sebab dirinya tidak dilantik sebagai kerteker Kabupaten Manokwari Selatan pada 22 April lalu oleh Menteri Dalam Negeri di Jakarta, dimana dirinya diganti dengan Edi Budoyo sementara menurutnya dirinya telah siap.
Demo yang berlangsung kurang lebih beberapa jam nyaris ricuh, massa yang membawa sejumlah alat tajam melampiaskan kemarahan mereka dengan merusak pintu kantor Bupati. Situasi dapat terkendali setelah aparat kepolisian tiba kelokasi kejadian, berhasil melakukan pendekatan secara persuasive dan bernegosiasi dengan para pendemo.
Sekda Kabupaten Manokwari F.M. Laleno akhirnya menemui massa, Ia mengatakan telah mendengar semua tuntutan warga dan berjanji akan meneruskan aspirasi tersebut kepada Bupati dan kemudian menguraikan mekanisme pemilihan. Menurut F.M. Laleno Bupati hanya memiliki kewenangan mengusulkan namun ditentukan oleh Gubernur dalam hal ini timba perjakat Provinsi melalui Badan Kepegawai Daerah Provinsi.
Penyampaian Sekda tersebut dibantah keras oleh Simon Saiba. Ia mengatakan sudah memahami benar mekanisme tersebut dan dirinya bersikukuh harus menjabat Sekda di Kabupaten Manokwari Selatan .[TopTVPapua| Kompas]