Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kabupaten Deiyai Optimis Juarai Pesparawi XI
pada tanggal
Thursday 20 June 2013
Segala upaya telah dilaksanakan oleh ketua panitia pelaksana, Agus Pekey dan Pelatih Edmar Ukago dan Assisten Pelatih Herman You.
"Kami dari LPPD Kabupaten Deiyai telah menyiapkan berbagai hal agar tampil maksimal pada kegiatan Pesparawi di Wamena. Kami ada sembilan (9) kategori. Mulai dari CCA sampai lagu etnik Papua ciptaan Edmar Ukago dan Herman You berjudul 'Totaugaa'," kata Agus Pekey dalam wawancara telepon dari Waghete, Kamis, (13/06/2013).
Lebih lanjut, Agus menjelaskan, pihaknya optimis karena tim Deiyai saat ini dilatih oleh dua pelatih Pesparawi yang memenangkan Nabire pada tahun 2007. "Memang kami saat itu kendala pelatih profesional, namun Tuhan utus mereka tiba di Deiyai. Mereka berdua kembali ke Deiyai karena mencintai budayanya," tutur Pekey.
"Sangat luar biasa, kami punya anak negeri juga bisa menciptakan lagu-lagu etnik daerah," ungkap Pekey.
Dikatakan, semua peserta yang akan dibawa ke Wamena sudah teruji pada beberapa tahapan. "Jadi hampir dari 100 orang peserta itu kami seleksi sampai pada akhirnya hanya puluhan yang terpilih. Jadi Pesparawi Deiyai yang akan kami tampilkan di Wamena itu yang lolos pada tahapan-tahapan seleksi. Kami tidak sembarang ambil," jelasnya.
"Pesparawi bukan hanya untuk umat Katolik saja, bukan juga hanya untuk jemaat Kemah Injil dan juga bukan saja untuk orang-orang penganut ajaran lain, seperti Bunaani. Tetapi semua yang kami ikutkan adalah utusan-utusan dari denominasi gereja yang ada di wilayah Deiyai, dan rata-rata dari setiap distrik juga kami cabut, tanpa terkecuali," ujar Agus.
Sementara itu, Edmar Ukago dan Herman You mengatakan, sudah sangat lama merindukan Kabupaten Deiyai meraih juara pada ajang bergengsi seperti ini.
"Kami berdua sudah membawa Kabupaten Nabire menjadi juara champion tahun 2007 di Biak dan Kabupaten Paniai tahun 2010 di Manokwari, kini saatnya kami berdua mencoba untuk membawa Deiyai ini ke puncak. Jadi, kami harapkan dukungan dan doa dari seluruh lapisan masyarakat Deiyai di mana saja berada," kata dua seniman Papua asal Mee ini.
"Kami harus pulang ke negeri untuk membangun negeri melalui seni dan budaya," ujar Edmar Ukago yang juga adalah pencipta lagu 'Halleluya Wae' ini.
Di tempat yang terpisah ketika dikonfirmasi ke Pjs. Bupati Kabupaten Deiyai, Basilius Badii mengatakan, ia sangat mendukung kegiatan ini dalam bentuk keuangan maupun lainnya.
"Kami selaku pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan ini, bahkan kami juga dalam hal ini saya akan turut hadir dalam kegiatan ini di Wamena. Kami harus melayani, apalagi ini pekerjaannya Tuhan," katanya. [MajalahSelangkah| MajalahSelangkah]