Kapolres dan Dewan Adat Kaimana (DAK) Bersuara, Tempat Karaoke dan Panti Pijat Tutup
pada tanggal
Friday 12 July 2013
KAIMANA - Nampaknya ketegasan yang diambil Kapolres Kaimana, AKBP H.R. Situmeang, SIK, MH, untuk menutup seluruh tempat hiburan malam di wilayah Kaimana, dapat diacungi jempol. Karena, sejak diberlakukannya surat perintah tersebut, sejumlah tempat karaoke dan warung panti pijat di wilayah Kota Kaimana, ditutup untuk sementara waktu, dalam rangka menghormati umat muslim menjalankan Ibadah Puasa 1413 H tahun ini.
Dewan Adat Kaimana (DAK) pun tak ketinggalan memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat adat di wilayah ini. Melalui Ketuanya, Harun Sabuku, yang dikonfirmasi kemarin menghimbau kepada seluruh umat Muslim yang ada di Kabupaten Kaimana, untuk tetap menjalankan Ibadah Puasa, sebagai salah satu hukum Islam.
"Saya menghimbau kepada seluruh basudara dorang semua, sesama Umat Muslim di wilayah ini untuk bisa menghargai Ibadah Puasa yang saat ini sedang kita jalankan. Karena kalau kita sendiri tidak menghargai itu, maka jangan tuntut umat lain menghargai kita," tegasnya.
Sabuku juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kaimana yang beragama lain, dapat menghormati sucinya Bulan penuh Berkah ini, dengan tetap menghindari hal-hal yang mengganggu jalannya Ibadah Puasa, menjaga ketertiban dan ketentraman di wilayahnya masing-masing.
"Masyarakat Kaimana merupakan masyarakat yang cinta akan kedamaian. Dengan kedamaian itu, kitorang semua tetap hidup aman dan damai di Tanah Leluhur ini, Tanah Kaimana. Untuk itu, saya mengajak kepada semua pihak, untuk bisa menghormati Bulan Suci Ramadhan yang saat ini sedang kami laksanakan," harapnya.
Sementara itu, pantauan wartawan Koran ini, meski penetapan awal Puasa baru dilaksanakan hari ini, namun sejumlah warga Kampung Trikora, sudah melaksanakan ibadah puasa sejak, Senin (08/07/2013) malam.
Pelaksanaan Sholat Tarawih yang dilaksanakan oleh ratusan umat Muslim di Mesjid Kampung Baru berjalan hikmad, meski Kota Kaimana diguyur hujan. Beberapa warga Muslim di Kampung Trikora, sejak kemarin, sudah melaksanakan ibadah puasa.
"Kami sudah melaksanakan Ibadah Puasa sejak hari ini, dan meski pemerintah baru menetapkannya besok kami sudah menjalankannya. Perbedaan pandangan itu tidak masalah, yang penting tujuannya sama yakni melaksanakan Ibadah Puasa agar amal dan ibadah tersebut mendapatkan Berkah dari Allah SWT," aku Arsyad Injie, yang berhasil dikonfirmasi kemarin di Kampung Trikora. [RadarSorong]
Dewan Adat Kaimana (DAK) pun tak ketinggalan memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat adat di wilayah ini. Melalui Ketuanya, Harun Sabuku, yang dikonfirmasi kemarin menghimbau kepada seluruh umat Muslim yang ada di Kabupaten Kaimana, untuk tetap menjalankan Ibadah Puasa, sebagai salah satu hukum Islam.
"Saya menghimbau kepada seluruh basudara dorang semua, sesama Umat Muslim di wilayah ini untuk bisa menghargai Ibadah Puasa yang saat ini sedang kita jalankan. Karena kalau kita sendiri tidak menghargai itu, maka jangan tuntut umat lain menghargai kita," tegasnya.
Sabuku juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kaimana yang beragama lain, dapat menghormati sucinya Bulan penuh Berkah ini, dengan tetap menghindari hal-hal yang mengganggu jalannya Ibadah Puasa, menjaga ketertiban dan ketentraman di wilayahnya masing-masing.
"Masyarakat Kaimana merupakan masyarakat yang cinta akan kedamaian. Dengan kedamaian itu, kitorang semua tetap hidup aman dan damai di Tanah Leluhur ini, Tanah Kaimana. Untuk itu, saya mengajak kepada semua pihak, untuk bisa menghormati Bulan Suci Ramadhan yang saat ini sedang kami laksanakan," harapnya.
Sementara itu, pantauan wartawan Koran ini, meski penetapan awal Puasa baru dilaksanakan hari ini, namun sejumlah warga Kampung Trikora, sudah melaksanakan ibadah puasa sejak, Senin (08/07/2013) malam.
Pelaksanaan Sholat Tarawih yang dilaksanakan oleh ratusan umat Muslim di Mesjid Kampung Baru berjalan hikmad, meski Kota Kaimana diguyur hujan. Beberapa warga Muslim di Kampung Trikora, sejak kemarin, sudah melaksanakan ibadah puasa.
"Kami sudah melaksanakan Ibadah Puasa sejak hari ini, dan meski pemerintah baru menetapkannya besok kami sudah menjalankannya. Perbedaan pandangan itu tidak masalah, yang penting tujuannya sama yakni melaksanakan Ibadah Puasa agar amal dan ibadah tersebut mendapatkan Berkah dari Allah SWT," aku Arsyad Injie, yang berhasil dikonfirmasi kemarin di Kampung Trikora. [RadarSorong]