-->

Kasus Tabrakan di Mariayi Masih Diselidik Polres Sorong

AIMAS (SORONG) - Kasus kecelakaan lalulintas yang terjadi di Jln Nusa Indah Kelurahan Mariyai Distrik Mariat, Kamis (18/07/2013) yang mengakibatkan Yus Wanugroho, warga SP 2 meninggal dunia setelah motor yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil yang dikemudikan salah seorang pejabat teras Pemkab Sorong berinisial BH, hingga kini masih dalam proses penyelidikan penyi­dik Satlantas Polres Sorong.

Dalam penyelidikan, penyidik unit laka Satlantas Polres Sorong telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), sementara saksi yang telah dimintai keterangannya baru satu orang yakni penumpang yang saat itu ada di dalam mobil yang dikemudikan BH. Rencananya hari ini, penyidik akan memeriksa seorang saksi, yang saat kejadian berada tidak jauh dari TKP.

"Saksi baru satu orang, memang kita kesulitan untuk saksi. Satu saksi baru akan periksa besok  karena baru selesai mengikuti ujian sekolah," kata Kapolres Sorong AKBP E. Zulpan,SIK, MSi melalui Kasubag Humas, Ipda F. Ansiga yang didampingi Kanit Laka Satlantas Polres Sorong, Senin (22/07/2013).

Dijelaskan, penyidik masih terus mengumpulkan alat bukti, dan belum ada kesimpulan yang diambil. "Meskipun ada permintaan dari keluarga untuk tidak diproses lebih lanjut dan menerima apa yang terjadi sebagai musibah, namun demikin kita masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan penyidik. Hingga kini masih dilakukan proses penyelidikan untuk melengkapi alat bukti," tandasnya.

Pantauan koran ini di Mapolres Sorong, barang bukti (BB) motor yang dikendarai korban bernomor polisi DS 4232 ZF mengalami kerusakan di bagian samping kiri, sementara mobil ranger yang dikendarai BH tidak mengalami kerusakan parah, hanya tergores di body bagian kiri. [RadarSorong]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah