-->

Pasca Pemukulan Staff Bandara, Aktifitas Bandara Wamena Pulih

WAMENA (JAYAWIJAYA) - Aktifitas Bandara Wamena, Papua, kembali dibuka sekitar pukul 15.00 WIT hari ini, pasca pemukulan oleh Wakil Bupati Jayawijaya, John Richard Banua terhadap Kepala bandara setempat Junikar Pakondo dan staf bandara, Minggu (07/07/2013).

“Aktifitas bandara sudah kembali normal. Setelah adanya pertemuan antar pihak bandara dengan Pemda dan Muspida setempat,” kata salah satu karyawan Trigana Air, Michael lewat telepon selularnya, Senin sore (08/07/2013).

Namun pihaknya hanya menerbangkan satu kali penerbangan pesawatnya dari Jayapura-Wamena, sebab cuaca tidak memungkinkan untuk dilakukan penerbangan.

"Saat Bandara Wamena kembali dibuka, hari juga sudah sore. Biasanya penerbangan terakhir pukul 16.00 WIT, kami hanya terbang satu kali. Kemungkinan besok penerbangan kembali normal," jelasnya.

Sebelumnya, Minggu sore sekitar pukul 17.45 terjadi pemukulan terhadap Kabandara Wamena, Junikar Pakondo bersama seorang pegawai ATC (Apron) atas nama Edi Yohanes Purba. Pemukulan diduga dilakukan oleh lebih dari satu orang, termasuk Wakil Bupati Jayawijaya, John Richard Banua.

Junikar Pakondo ketika dikonfirmasi lewat telepon selulernya menegaskan, ia bukan menghalangi pesawat  umtuk tidak bisa terbang. Namun pilot pesawat Walesi Air yang tidak mau terbang, karena tidak ingin melanggar regulasi penerbangan, sebab saat itu hari sudah petang.

"Pilot yang tidak mau menerbangkan pesawat karena hari sudah sore. Cuaca di wilayah Pegunungan kalau sudah sore sangat rawan untuk penerbangan,” katanya.

Pihaknya mengklaim, walaupun telah ada pertemuan hari ini, namun proses hukum terhadap kasus pemukulan itu tetap dilanjutkan. "Kami belum terima laporan tentang pemukulan itu. Jika pun ada, pasti tetap diproses hukum, siapapun pelakunya," kata Juru bicara Polda Papua, I Gede Sumerta Jaya. [PortalKBR| PortalKBR]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah