-->

Polsek Abepura akan Tembak Ditempat Pelaku Pencuri Kendaraan Bermotor

ABEPURA (KOTA JAYAPURA) - Kapolsek Abepura Kota Kompol Decky Hursepunny memerintahkan tembak di tempat bagi pelaku kriminal, khususnya para pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang melakukan perlawanan dan selama ini sangat meresahkan warga yang ada di wilayah hukum Polsek Abepura Kota Abepura dan Heram.

Menurut Decky, hal itu terpaksa harus dilakukan lantaran modus yang dilakukan komplotan penjahat jalanan sudah di luar batas kewajaran atau mengancam dan mendatangkan korban jiwa.

“Saya perintahkan anggota tidak segan - segan menembak pelaku kriminal, seperti Curas (pencurian dengan kekerasan), Curat (pencurian dengan pemberatan) dan Curanmor jika mereka melawan dan membahayakan jiwa petugas yang melakukan pengungkapan dan hal ini dilakukan untuk memberikan efek jera kepada para pelaku kriminal tersebut,” tegas Decky ketika dikonfirmasi Bintang Papua, usai melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap pelaku penggelapan uang pajak perusahaan, di ruang Opsnal Reskrim Mapolsek Abepura Kota, Rabu (17/07/2013) siang sekitar pukul 16.00 WIT.

Lanjut Decky, lokasi yang rawan adanya Curanmor, Curas dan Curat itu pihaknya akan menjadikan suatu bagian yang selalu diintensifkan pengamanan petugas dalam pemantauan dan pencegahan. “Daerah yang banyak ruang, sepi dan keramaian yang rawan adanya tindakan kriminal, akan  selalu dipantau,” tukasnya.

Decky juga berharap kepada masyarakat untuk juga membantu menjaga kondisi Abepura dan Heram yang kondusif selama Bulan Suci Ramadhan ini. Menghidupkan kembali Pos Kamling dan menjaga keamanan lainnya. “Kami harap masyarakat juga ikut serta membantu polisi. Paling tidak, masyarakat juga harus bisa menjadi polisi bagian dari dirinya sendiri,” harapnya.

Decky kembali menjelaskan, para pelaku kriminal ini selalu berpindah - pindah dan ketika bergerak selalu mengikuti korbannya sesampainya di tempat sepi serta korban yang dilihat dalam keadaan lemah, maka mereka langsung melakukan aksinya. “Contohnya, ketika korban memarkirkan sepeda motornya yang hendak berbelanja dan terkadang kunci kontak lupa dicabut, kalau malam hari kadang mereka memantau dengan menggunakan motor di tiap - tiap sudut jalan kemudian melihat pemilik motor sedang tertidur di halte atau dipinggir jalan akibat mabuk Miras, sehingga dengan mudahnya para pelaku mengambil sepeda motor tersebut. Jadi, mereka ini merupakan komplotan yang sering beraksi lebih dari dua orang dengan menggunakan sepeda motor dan terlebih dengan adanya handphone (HP) ini kan juga memudahkan mereka untuk beraksi,” ujarnya.

Decky juga mengakui hingga saat ini pihaknya belum bisa menemukan tempat tinggal mereka dan juga tempat yang dijadikan untuk membongkar motor hasil curanmor itu. [BintangPapua]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah