-->

Voni Blesia, Siswi Pertama asal Papua Lulusan Corban University

TIMIKA (MIMIKA) - Voni Blesia boleh berbangga diri, karena ia merupakan siswi pertama asal Papua yang mengikuti program beasiswa Papua luar negeri, angkatan pertama yang kuliah di Corban University di Amerika Serikat pada 2009 lalu.

Selain prestasinya mentereng, ia juga menyelesaikan program sarjana (S1) dalam waktu singkat, hanya 3,5 tahun dari yang umumnya 4 tahun atau lebih. Voni mencatatkan namanya dalam data base Corban University USA sebagai lulusan terbaik, karena lulus dengan predikat cum laude saat acara wisuda di Corban University USA, 4 Mei 2013 lalu. Prestasi yang diraih Voni Blesia yang lulus cum laude di bidang ilmu kesehatan di Corban University USA, menjadi kebanggaan tersendiri bagi para pemuda Papua.

Voni Blesia merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara pasangan Robert Blesia dan Helena Handa. Prestasi Voni sebenarnya sudah terlihat sejak SMP Negeri 1 Mimika Timur dan SMAN 1 Timika, selalu meraih rangking di kelasnya.

“Saya mulai dilirik oleh BPSDM Papua untuk ikut program 1.000 Doktor, sejak SMA kelas 3 semester,” kata gadis kelahiran Sorong, 13 September 1990 ini.

Awal dirinya menginjak kaki di kampus Corban University USA, 2009 lalu, perasaanya senang bercampur aduk dengan rasa takut dan juga rindu keluarga, pasalnya baru pertama dalam hidupnya harus memulai hidup yang baru dengan suasana yang beda, karena harus beradaptasi dengan teman-temannya dari negara lain.

“Rasanya senang bisa berkenalan dengan teman-teman yang budayanya berbeda dengan Indonesia, namun ada juga waktu saya sempat sedih, karena harus jauh dengan orang tua, bayangkan dari Amerika dan Timika, beruntung biasanya bisa komunikasi dengan mama dan bapak lewat handphone, itu saja hiburan saya,” katanya, sembari menjelaskan selama di kuliah di Amerika, dirinya tinggal di Asrama kampus.

Meski harus beradaptasi dengan persaingan di kampus dengan teman-teman dari negara lain, namun Voni mengaku selalu mengandalkan Tuhan dalam kuliahnya, dan dirinya bersyukur untuk Tuhan Yesus dan juga keluarganya, yang selalu mendukung dirinya dan doa, sehingga dirinya pun mampu beradaptasi dengan cepat, dan mampu menyelesaikan kuliahnya dengan baik dan tepat waktu.

Saat disinggung soal rencananya ke depan? Voni menjelaskan bahwa dirinya memiliki impian untuk melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

Voni Blesia, saat menerima diplomanya dari professor Michael Patterson, B.S., M.A., PhD (ABD), salah satu professor di Corban University. “Saya ingin lanjutkan lagi ke jenjang yang lebih tinggi, semoga Tuhan Yesus menjawab doa-doa yang diminta,”tuturnya. Karena itu, Voni yang kini masih bermukim di Amerika  dalam rangka melanjutkan kuliahnya ke jenjang yang lebih tinggi, mengatakan, harapannya agar Gubernur Papua dan wakil Gubernur Papua, untuk bisa melanjutkan program 1000 doktor ini, sehingga mempercepat sumber daya manusia anak Papua.

“Harapan saya semoga Bapak Gubernur memiliki hasrat untuk melanjutkan program ini , karena kita semua percaya bahwa banyak anak Papua yang juga mampu bersaing dengan anak-anak yang lain. Program ini sangat membantu dalam mewujudkan harapan saya dan anak-anak Papua yang lain,” ungkapnya.

Voni mengatakan, ke depan setelah usai meraih impianya, dirinya memiliki keinginan untuk membagikan ilmunya kepada teman-temannya yang lain yang belum sempat mendapatkan kesempatan seperti dirinya dan teman-temannya yang lain jalani saat ini.

“Puji Tuhan dengan ilmu yang saya dapat, saya ingin membagikan itu untuk teman-teman lain terutama anak-anak Papua yang tidak bisa atau belum sempat mendapatkan kesempatan seperti apa yang saya dan teman-teman yang lain,”bilangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Voni juga berpesan kepada generasi muda Papua, bahkan boleh dibilang sebagai motto dalam hidupnya, “Jangan Merasa Rendah dengan Bangsa lain, sebab Tuhan menciptkana manusia itu sama di Matanya”. [CenderawasihPos]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah