-->

Bentrok di Ujung Bandara Wamena Diselesaikan Melalui Adat

WAMENA (JAYAWIJAYA) - Bentrok di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, pada Selasa 30 Juli yang melukai dua warga setempat, akhirnya diselesaikan melalui mekanisme adat pada Rabu (31/07/2013).

Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian melalui Juru Bicara Polda Papua Komisaris Besar Polisi I Gede Sumerta Jaya, di Jayapura, Kamis mengatakan, penyelesaikan permasalahan dilaksanakan pada Rabu (31/07/2013) di Lapangan Polres Jayawijaya.

Ia mengatakan, keluarga korban  yakni Yerius Kogoya dan Morib yang terluka  setelah dikeroyok oleh sekelompok orang. Keluarga kedua korban itu, kemudian melakukan serangan balasan, namun tidak terjadi bentrok dalam waktu lama, karena aparat dari Polres Jayawijaya berhasil mengendalikan situasi.

Informasi yang dihimpun pers menyebutkan, insiden itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIT.

Dua kelompok warga saling serang di dekat stasiun pengisian bahan bakar ujung Bandara Wamena yaitu di RW 33 yang terletak di antara kampung Walani dan Woma. Dua warga, Yerius Kogoya dan Negia Morib, terluka terkena lemparan batu.

Sekitar pukul 15.30 WIT, sekelompok warga yang tidak terima dua rekannya terluka, melakukan serangan balik, namun bentrok susulan tidak berlangsung lama karena polisi berhasil mengendalikan keadaan. [Antara]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah