-->

Christian Zebua Bantah Berita Perusakan dan Pelecehan Gedung Gereja Santa Maria Magdalena Pagubutu

KOTA JAYAPURA - Berita  pengrusakan Gereja Katolik Santa Maria Magdalena Pagubutu, Pugodide Distrik Madi, Kabupaten Paniai oleh aparat gabungan TNI/Polri, dibantah oleh Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Christian Zebua.

Pangdam melalui telephon seluler, Selasa (13/08/2013) siang mengatakan,  kejadian yang benar adalah pada 4 Agustus, Danki Satgas 753 menerima laporan dari masyarakat Enaro yang melintas di depan gereja. Mereka melihat sekelompok masyarakat bersenjata berada di depan gereja.   Kelompok itu, meminta sumbangan dengan paksa kepada setiap pengendara yang melintas.

"Berdasarkan laporan tersebut, Danki lapor ke Kapolres. Lalu, Kapolres selanjutnya mengadakan patroli gabungan ke arah Pugo. Setiba di lokasi, kelompok tersebut lari ke arah belakang gereja, dan dikejar.  Saat berada di belakang gereja, didapati pintu terkunci dan dibuka atas persetujuan pengurus gereja," ujarnya.

Menurut Panglima, yang mendapat laporan dari Dandim 1705, tidak ada pengrusakan dan korban saat kejadian itu. Panglima mengimbau agar masyarakat jangan terpancing dengan berita sesat yang beredar.

Sementara itu, Pastor Neles Tebay membenarkan kejadian pengrusakan itu. Namun, ketika ditanyakan lebih lanjut, Pastor Neles Tebay mengatakan penjelasan tentang itu merupakan kewenangan Keuskupan Timika.

"Benar, ada pengrusakan gereja. Namun, yang tahu pasti tentang pengrusakan ini adalah Uskup Timika, Mgr Jhon Saklil. Silahkan menghubungi beliau," ujar Pastor Neles.  [SuaraPembaruan| MajalahSelangkah]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah