-->

Gara-gara Hujan Seharian, Kerispatih Batal Panggung di Manokwari

Kerispatih
JAKARTA - Keripatih punya pengalaman seru dan tak terlupakan ketika hendak manggung ke Manokwari. Sudah jauh-jauh menempuh perjalanan hingga 16 jam, Badai dan kawan-kawan gagal manggung karena panggung mereka diguyur hujan seharian.

“Waktu itu kami sudah jauh-jauh dari Jakarta menempuh perjalanan 18 jam ke Manokwari, Papua. Karena kami naik bus kecil dan desek-desekan di dalam, sampai sana badan pegal-pegal,” ujar Fandy sang vokalis, saat ditemui di ITC Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa (27/08/2013).

Meski kelelahan, namun band yang kini beranggotakan Badai (Keyboard), Fandy (vokal), Andika (bass), Arief (gitar) dan Anton (drum) itu sangat bersemangat karena melihat antusiasme penonton di Manokwari.

“Sampai sana hujan deras dan konsepnya di sanan panggungnya tanpa atap. Semakin malam hujannya semakin deras dan mulai banjir di lapangan. Penonton masih menunggu kami, dan makin malam sampai jam 22 hujan makin deras. Ya akhirnya diputuskan dibatalkan,” kenang Fandy.

Setelah konser dipastikan batal, pencetak hits Demi Cinta ini pun kecewa. Perasaan teramat kecewa lantaran mereka gagal menghibur masyarakat Manokwari yang sudah begitu setia menunggu.[Liputan6]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah