-->

Hengky Kayame Bantah Isu Penembakan di Madi

ENAROTALI (PANIAI) - Bupati Kabupaten Paniai, Hengki Kayame, membantah dengan tegas beredarnya isu tentang penembakan di Madi beberapa hari lalu.

“Sejak saya pimpin daerah ini, tidak ada kekacauan, tidak ada kasus penembakan. Situasinya aman, malam hari tidak ada ketakutan lagi seperti beberapa waktu lalu,” ujarnya saat ditanya tabloidjubi.comdi Enarotali, Jumat (02/08/2013) siang.

Pernyataan sama diungkapkan Hengki Kayame menjawab pertanyaan wartawan di Enarotali, pagi tadi. “Kami di Paniai sini aman-aman. Isu penembakan itu tidak ada. Kemarin saya sengaja hadirkan Pangdam supaya bisa lihat langsung, apakah benar terjadi kontak senjata antara tentara dengan TPN OPM,” tuturnya.

Kondusifnya Paniai, juga disampaikan Bupati Hengki Kayame saat launching pemeriksaan HIV/AIDS massal di Lapangan Karel Gobay, Kamis (01/08/2013). Di hadapan Pangdam dan sejumlah pejabat Provinsi Papua serta semua pihak yang hadir, Bupati menyatakan, situasi daerah ini aman.

Diberitakan beberapa media massa, baku tembak antara TNI dan TPN OPM pimpinan John Yogi terjadi Kamis (25/07/2013) sore di Madi. Kontak tembak yang kedua, Selasa (31/07/2013) siang.

Okezone.com bahkan merilis komentar Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kol. Inf. Lismer Siantar bahwa peristiwa penembakan tersebut benar terjadi. Namun, Bupati Paniai membantahnya. “Tidak ada itu,” ujar Hengki Kayame.

Kehadiran Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Christian Zebua di Paniai, Kamis (1/8) kemarin, menghadiri launching pemeriksaan massal HIV/AIDS, juga sekaligus melihat dari dekat temuan beberapa pucuk senjata laras pendek jenis FN saat kontak tembak antara TNI yang berpatroli dengan TPN, Kamis (25/7) di Kampung Ipakiye, Madi, Distrik Paniai Timur. [TabloidJubi]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah