-->

Kandidat Bupati Biak Dituntut Selesaikan Janji Numfor Menjadi Daerah Otonomi Baru

BIAK (BIAK NUMFOR) - Delapan kandidat Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Biak Numfor, kini diperhadapkan pada soal tuntutan masyarakat Distrik Numfor yang menagih janji untuk pemekaran daerah itu menjadi daerah otonom baru.

“Janji pemekaran itu telah dilakukan oleh Bupati terdahulu, dan sekarang justru dituai oleh kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati pada pemilihan kepala daerah itu yang akan dilakukan 9 September 2013 mendatang,”kata Keliopas K, warga Numfor kepada tabloidjubi.com, Jumat, (09/08/2013) di Biak.

Menurut Keliopas bahwa warga Numfor kini ingin realisasi untuk Numfor harus menjadi daerah otonom baru terpisah dari kabupaten induknya, yakni Biak.

Secara terpisah, mantan kandidat calon Wakil Bupati Biak Numfor pada pemilihan kepala daerah pada lima tahun lalu, Max Krey mengatakan  janji itu kini akan menjadi bom waktu sebagai akibat pemekaran daerah otonom baru itu pernah dijanjikan oleh Bupati Yusuf Maryen.

“Pa Maryen yang janjikan. Pa Maryen bilang kalau dia naik Bupati, langsung dia mekarkan. Maka dorang bentuk tim pemekaran. Namun hingga sekarang tidak difasiltasi sampai hari ini,”bilang Max Krey di Biak.

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Biak Numfor yang akan digelar tanggal 9 September 2013 mendatang, diprediksi akan berlangsung dalam dua putaran. Pasalnya dari 8 pasangan itu, persaingan suara akan ketat.

Hal itu sebagaimana diakui salah satu warga Biak Numfor, Frengky Hehanusa. Lelaki asal Ambon besar Biak itu mengakui banyaknya kandidat, memberi peluang untuk dua putaran pada pilkada Biak Numfor mendatang. [TabloidJubi]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah