-->

Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) Dijadikan Tanda Batas Wilayah Perairan Selatan RI-PNG

MERAUKE - Eksistensi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran di perairan kawasan perbatasan yaitu sebagai penanda batas wilayah perairan negara, dan juga memberikan tanda alur pelayaran. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Distrik Navigasi Kelas III Merauke, Ventje R. Panekenan, kemarin.

Menurut dia, Kantor Navigasi turut berperan menjaga kawasan perairan antar negara. Di wilayah perairan antara Pemerintah RI dan PNG, Kantor Navigasi menempatkan SBNP, yakni dua menara suar dan beberapa rambu suar. Menara suar dibangun khusus di pulau-pulau terluar yang berbatasan dengan negara tetangga

“Memang benar, salah satu peran kami memberikan penandaan batas wilayah negara, selain memberikan alur-alur pelayaran kapal. Kami ada dua menara suar yang berbatasan langsung dengan PNG. Menara suar itu dibangun di pulau-pulau terluar, seperti di Torasi berbatasan dengan negara tetangga,” ungkap Ventje.

Selain menara suar, tambah Ventje, juga terdapat beberapa rambu-rambu suar yang berada di sepanjang sungai Torasi dan perairan laut antar kedua negara. Keberadaan sarana bantu navigasi pelayaran memiliki dwi fungsi, yakni penandaan batas wilayah negara dan penandaan alur-alur pelayaran.

 “Tetapi kemudian juga ada di sana terpasang rambu suar, itu penandaan juga di laut. Kapal masuk dan penandaan batas wilayah. Dan ada di darat, di sungai Torasi itu. Untuk monitoring ke sana, kami punya dua kapal. Tetapi, SBNP itu masih kurang, sehingga kami usulkan terus,” jelasnya.

Selanjutnya untuk menjaga eksistensi SBNP di kawasan perbatasan, pihaknya menempatkan penjaga menara suar untuk melakukan perawatan, pemiliharaan dan pemasangan SBNP  secara berkala, yakni 4-5 kali dalam setahun.

“Di sana sebagai penandaan batas wilayah dan kami ada petugas kami di sana yang jaga. Ada  penjaga menara suar di sana, karena eksistensinya itu sangat penting sekali sebagai penandaan batas wilayah negara kita dengan negara tetangga, seperti PNG. Itu peranan kami di situ,” katanya mengakhiri. [BintangPapua]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah