-->

Terindikasi Korupsi APBD Rp 54 Miliar Lebih, Polisi Selidiki Papua TV

KOTA JAYAPURA - Kepolisian Papua mulai menyelidiki dugaan korupsi APBD Papua 2006-2009 yang digunakan  untuk operasional Papua TV.

Juru bicara Polda Papua, I Gede Sumerta Jaya menuturkan indikasi dana yang dikorupsi lebih dari Rp 54 miliar.

Pihaknya mengklaim telah mengklarifikasi tentang dugaan ini kepada salah satu staf di Dinas Pengelolaan Teknologi, Informasi dan Publikasi setempat. Dari staf tersebut, kata Gede, ada tiga orang yang akan diklarifikasi lebih lanjut.

“Berapa APBD tahun 2006 dan 2009 yang digunakan oleh TV Papua Mandiri ini, itu pendukungnya sudah dikoordinasikan dengan biro umum. Hanya dari biro umum mengarahkan langsung ke biro teknologi, sehingga ada kendala disini yang pastinya pasti akan disuruh minta langsung ke gubernur. Seharusnya aparatur pemerintah mempedomani tentang keterbukaan informasi, sehingga APBDnya merupakan dokumen pubik yang tidak perlu lagi dirahasiakan,” ungkap Gede.

Terkait soal ini, Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan pemprov Papua sedang mengaudit penggunaan dana operasional Papua TV. Pemprov  menilai kondisi keuangan Papua TV sudah tidak sehat akibat salah kelola.

Lukas sempat menyebutkan dua buah rekening atas nama Papua TV saat ini bersaldo sekitar Rp 13 juta. Puluhan karyawan televisi milik pemerintah daerah yang didirikan sejak 2007 hingga saat ini belum menerima gaji sekitar 2-3 bulan. [PortalKBR]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah