-->

Yeri Msen Diminta Benahi Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dok II Jayapura

KOTA JAYAPURA - Setelah dilantik sebagai Direktur RSUD Dok II Jayapura oleh Gubernur Papua Lukas Enembe,SIP,MH , tentunya dr.Yeri Msen harus bekerja ekstra untuk membenahi RSUD Dok II Jayapura yang mempunyai banyak masalah.

Hal pertama yang akan dilakukan oleh dr.Yeri Msen setelah dilantik oleh Gubernur Papua Lukas Enembe,SIP,MH di Sasana Krida Kantor Gubernur, Rabu (31/07/2013) kemarin adalah melakukan pembenahan terhadap Instalasi Gawat Darurat (IGD).

“Kita berharap untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, maka kami akan membenahi IGD dan melakukan rapat managemen,”Kata dr.Yeri Msen kepada wartawan usai pelantikan.

Menurutnya, sesuai dengan  tujuannya yakni bagaimana menyehatkan pasien yang datang berobat di RSUD Dok II Jayapura. Untuk itu, ada beberapa hal yang akan dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD Dok II jayapura.

Ia mengaku, sesuai arahan dari Gubernur Papua maka selain melakukan pembenahan terhadap IGD. Dirinya juga akan mengoperasionalkan beberapa kegiatan unggulan dalam jangka satu tahun sesuai target yang diberikan oleh Gubernur.

Dengan adanya pembenahan terhadap IGD layanan-layanan seperti jika ada pasien yang datang dalam keadaan darurat dapat diatasi dengan baik, dengan demikian dengan dilakukannya rehabilitas terhadap IGD pelayanan rawat jalan dan rawat rujukan akan teratasi dengan baik.

“Saya yakin sekali setelah IGD kita perbaiki, maka pelayanan 40 persen kedepan akan kita atasi dengan baik selanjutnya, akan kita lakukan pengembangan-pengembangan dengan dokter spesialis yang ada dengan managemen yang ada,”tandasnya.

Karena sesuai dengan tujuannya, rumah sakit harus melaksanakan pelayanan yang bermutu. Selain itu, direktur yang baru dilantik ini satu tahun pertama akan memberikan batasan. Batasan  yang dimaksud adalah perubahan sedikit terhadap pelayanan yakni jika selama ini rawat jalan semua pasien turun kedepan bersama-sama dengan pelayanan kesehatan, namun kali ini untuk langkah percepatannya akan dipisahan yang petuga lewat disamping sementara pasien lewat jalan yang lama. [PapuaPos]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah