-->

Dukung Pendidikan di Papua, Lippo Group dan JSAT Bangun Jaringan Telekomunikasi

KAMPUNG HARAPAN (SENTANI) – Lippo Group Indonesia bekerja sama dengan JSAT, sebuah perusahaan satelit telekomunikasi terbesar di Jepang, membangun jaringan telekomunikasi di Papua. Dengan jaringan telekomunikasi ini diharapkan akan memudahkan masyarakat yang tinggal di pedalaman Papua untuk mengakses internet dan mendapat tayangan televisi yang bermuatan pendidikan berkualitas.

Chief Executive Officer (CEO) Lippo Group Indonesia, James T Riady, mengatakan, solusi mendasar bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat Papua adalah masalah pendidikan. Jaringan telekomunikasi yang dibangun atas kerja sama antara Lippo Group dan JSAT ini merupakan infrastruktur dasar dalam mendorong pendidikan di Papua.

“Kita melihat Indonesia sudah merdeka lebih dari 65 tahun, namun masih begitu banyak tempat yang masih kurang tersentuh oleh pembangunan. Kita melihat tempat-tempat di Papua, khususnya di pedalaman seperti di Mamit, dan sebagainya, mereka sangat membutuhkan infrastruktur dan atensi dalam pendidikan. Karena itulah, kami ingin meningkatkan konektivitas dan meningkatkan atensi agar pendidikan bisa maju,” katanya di sela kunjungan ke Sekolah Lentera Harapan (SLH), Kampung Harapan, Sentani, Papua, Selasa (10/09/2013).

James menuturkan, kerja sama dengan JSAT dalam membangun jaringan konektivitas telekomunikasi di Papua bukan tanpa alasan. JSAT merupakan perusahaan yang memiliki 16 satelit di Asia. Sebelumnya, Lippo Group dan JSAT telah bekerja sama dalam membangun satelit di Indonesia dengan nama Lippo Star.

“Mereka bersedia membantu di Papua, khususnya memasang Vsat di sekolah-sekolah di pedalaman agar memiliki konektivitas. Mereka memiliki internet dan program tayangan pendidikan yang terbaik di dunia yang bisa dilihat oleh anak-anak yang bersekolah di sini,” ujarnya.

Tiga sekolah di Papua, yakni SLH Kampung Harapan Kecamatan Sentani, dan Sekolah  Papua Harapan (SPH) di Desa Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, dan SLH di Desa Mamit, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua, menjadi pilot project dalam program kerja sama ini. Diharapkan, nantinya program ini akan menyentuh sekolah lain di pedalaman, terutama yang berada di daerah pegunungan.

“Satu atau dua bulan akan mulai dipasang Vsat. Bukan hanya di Sentani, tapi juga di Mamit. Modelnya di dua sekolah Sentani, dan satu di Mamit. Jika konsep ini berjalan, sekolah lain bisa masuk dalam jaringan bantuan mereka. Khususnya (yang berada) di pegununganpegunungan,” tuturnya. [InvestorDaily]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah