-->

Kodam Cenderawasih Jamin dan Dukung Keamanan serta Akses bagi Jurnalis Asing

KOTA JAYAPURA - Kodam Cenderawasih menjamin keamanan dan akses bagi jurnalis asing yang akan melakukan tugas jurnalistiknya di Papua.

Panglima Kodam Cenderawasih, Christian Zebua mendukung sepenuhnya keterbukaan akses bagi jurnalis asing ke Papua. Pihaknya juga berjanji tidak akan mengintimidasi dan mengintai para pewarta asing itu. Namun jika para jurnalis tersebut melakukan kegiatan di luar aturan, maka mereka akan tetap diproses sesuai hukum.

“Dan tidak ada yang kita sembunyikan di sini, tentara tidak menyembunyikan pelanggaran dan tidak ada lagi pelanggaran. Jadi tidak ada yang kita takuti. Nah yang penting kita ini, media khususnya membantulah, dalam arti netral, obyektif didalam memberitakan, itu saja yang kita harapkan, lain dari itu tidak,” tegas Christian Zebua di Jayapura, Kamis (10/10/2013).

Sebelumnya Gubernur Papua, Lukas Enembe juga menjamin keamanan bagi jurnalis asing yang akan meliput di Papua. Pihaknya mengklaim bakal membuka akses kunjungan jurnalis dan juga LSM asing yang akan melakukan tugasnya di Bumi Cenderawasih.

Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa sebelumnya juga mengaku sangat mendukung terbukanya akses bagi jurnalis ataupun organisasi non-pemerintah (LSM) asing yang akan melakukan kunjungan kerja ke Papua. Pihaknya hanya mengkhawatirkan masalah keamanan di provinsi paling timur Indonesia ini.

Namun demikian, AJI Kota Jayapura mengklaim hingga kini pemerintah Indonesia masih mempersulit akses jurnalis  asing untuk melakukan peliputan di Papua. Kalaupun para jurnalis ini mendapatkan akses, mereka membutuhkan waktu hingga 3 bulan atau lebih. Pemerintah Indonesia bahkan tidak memberikan reaksi nyata, entah itu melarang atau membolehkan para jurnalis asing itu masuk ke Papua. [PortalKBR]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah