-->

Satu Orang Tewas Dikeroyok OTK, Warga Kampung Klausuk Bersiaga dengan Senjata Tajam

AIMAS (SORONG) - Buntut dari aksi pengeroyokan yang dilakukan orang tak dikenal (OTK), ratusan warga di Distrik Mariat, Kabupaten Sorong semalam (10/10/2013) bersiaga dengan mempersejatai diri dengan sejumlah senjata tajam (sajam).

Informasi yang berhasil dihimpun media ini kejadian berawal saat korban Sugito mencari sapinya yang hilang, namun saat mencari sapi yang hilang itu , di salah satu tempat di Kampung Klasuluk Distrik Mariat, korban bertemu dengan beberapa OTK. Entah apa yang terjadi antara korban dengan beberapa OTK terlibat cekcok mulut dan akhirnya terjadi pengeroyokan dan pembacokan.

Melihat aksi yang dilakukan sejumlah OTK yang mengeroyok dan memukul korban Sugito, sejumlah warga yang melihat mencoba membantu untuk menyelamatkan korban.

Namun karena OTK menggunakan parang, maka 3 orang lainnya juga menjadi korban dan mengalami sejumlah luka, dan harus dilarikan di rumah sakit terdekat (Puskesmas).Setelah melakukan aksinya, pelaku kabur meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).

Atas kejadian yang terjadi sekitar pukul 19.00 WIT, jajaran Polres Sorong, turun langsung mengamankan TKP, hal ini mengingat massa yang bersiaga merasa geram dengan kejadian yang terjadi.

Setelah dilarikan ke Puskesmas Mariyai, korban yang mengalami luka-luka memar dan sejumlah luka kemudian dibawa RSUD Sele Be Solu mengingat luka yang dialami cukup serius. Beberapa saat di RS. Sele Be Solu, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 21.00 WIT.

Media ini yang berada di TKP sekitar pukul 21.30 WIT masih mendapati sejumlah bekas darah yang masih nampak mengental di jalan sekitaran perempatan jalan Intimpura SP 2 (Kelurahan Klasuluk), warga yang merasa kesal dengan kejadian yang terjadi dan dengan belum adanya informasi penangkapan pelaku, warga pun berinisiatif untuk menangkap pelaku, namun dicegah oleh pihak kepolisian dengan maksud agar tidak terjadi gesekan-gesekan antar masyarakat.

Polisi dan TNI Bersiaga
Meredam aksi massa yang memanas, pihak kepolisian terus melakukan negosiasi pada ratusan massa, yang berusaha masuk ke salah satu perkampungan (RT) Kelurahan Klasulukn. Berbagai negosiasi terus dilakukan sejumlah pihak agar tidak terjadi bentrok, dan setelah mendapatkan penjelasan dan pencerahan, ratusan masyarakat yang bersiaga membubarkan diri sekitar pukul 23.00 WIT untuk menuju rumah duka yang berada di Kelurahan Klasuluk.

Media ini yang juga mendatangi rumah duka sekitar pukul 23.30 WIT semalam, memantau warga yang kesal dan dengan belum ditangkapnya pelaku, jalan utama Kelurahan Klasuluk pun dipalang oleh warga.

Aksi palang itu akan terus dilakukan hingga pelaku penganiayaan yang menewaskan Sugito, warga Kelurahan Klasuluk Distrik Mariat Kabupaten Sorong ditangkap. Tampak hadir semalam di TKP dan ke rumah duka Wakapolres Sorong, Dandim 1704/ Sorong, dan Kapolsek Aimas.

Hingga berita ini diturunkan, personil jajaran Polres Sorong dan TNI masih terus bersiaga di perempatan jalan Intimpura Kelurahan Klasuluk, dan sejumlah tokoh masyarakat terus melakukan negosiasi agar dari kejadian yang terjadi tidak meluas atau dimanfaatkan oleh oknum orang yang tidak bertanggungjawab, kini kasus penganiyaan ini ditangani Polres Sorong. [RadarSorong]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah