-->

Tim Pemekaran DOB Selatan Papua Serahkan Salinan Ampres ke Romanus Mbaraka

MERAUKE – Tim Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Selatan Papua menyerahkan salinan Amanat Presiden kepada Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, M.T., Selasa, minggu kemarin.

Ketua Tim Pemekaran Kabupaten Muyu Mandobo, Martinus Torib, S.Sos., kepada wartawan, kemarin mengatakan penyerahan ampres tersebut sebagai bentuk dukungan bersama dari stakeholder di daerah guna terus mendorong proses pemekaran daerah otonomi baru di wilayah selatan Papua.

“Ini sebagai bentuk dukungan kita bersama untuk pemekaran wilayah selatan Papua ini. Di selatan Papua, yakni Provinsi Papua Selatan (PPS), Kabupaten Muyu Mandobo, Muara Digoel, Admi Krobai dan Kota Merauke. Untuk itu kita perlu mendorongnya sama-sama,” ucap Martinus.

Sementara Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, M.T., mengatakan bahwa memang secara resmi bahwa Pemerintah Kabupaten Merauke belum menerima Ampres dari Pemerintah Pusat, tetapi informasi mengenai terbitnya Ampres itu sudah diketahui bersama.

“Memang Ampres ini tujuannya adalah untuk pendelegasian kewenangan kepada para Menteri untuk diproses lebih lanjut dan setelah itu dilaporkan kembali kepada Presiden untuk ditindaklanjuti bersama DPR RI,” ujar Bupati Mbaraka.

Dikatakan, setelah diterbitkannya Ampres maka Tim DOB, maka akan ditetapkan menjadi Undang-undang dan seluruh stakeholder di daerah siap melaksanakan UU tersebut karena merupakan aspirasi masyarakat.

Ditambahkan, penyerahan salinan Ampres tersebut bertujuan untuk memberikan dukungan bersama dari stakeholder-stakeholder yang ada di wilayah selatan Papua.

“Tiga tahun pertama, kabupaten induk atau kota induk masing-masing menyiapkan anggaran dari APBD untuk mendukung,” tandasnya. [BintangPapua]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah