-->

Dinilai Berjasa Membantu Masyarakat Papua, Merpati Nusantara akan Diselamatkan

KOTA JAYAPURA - Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal menilai PT Merpati Nusantara Airline (Persero) pantas untuk diselamatkan, demi mengingat jasa penerbangan ini sangat besar membantu masyarakat Papua.

“Pemerintah Provinsi Papua setuju PT Merpati Nusantara Airlines harus diselamatkan. Di kota-kota besar komersial flight sudah banyak, sehingga persaingan sangat ketat. Tetapi kalau untuk konteks Papua, hanya Merpati yang tidak ingkar janji dengan orang Papua,” kata Klemen Tinal Kepada wartawan, di Jayapura, Papua, Selasa (11/02/2014).

Masyarakat Papua bisa mengenal pendidikan dan sebagainya, itu karena adanya jasa penerbangan Merpati Airlines dengan pesawat kecilnya itu, yang melayani penerbangan di wilayah paling Timur di Indonesia ini.

“Perintis dulu adalah Merpati dengan pesawat-pesawat kecilnya, ditutupnya Merpati pasti orang Papua akan sedih,” ujarnya.

Karena itu dirinya berharap, jika nanti pemerintah pusat memang harus menutup PT Merpati Nusantara Airline (Persero), maka tutuplah penerbangan untuk daerah lain, tapi sisakan untuk Papua, terutama untuk pesawat jenis perintis.

Seperti yang diberitakan beberapa media nasional, PT Merpati Nusantara Airline (Persero) menghentikan operasi seluruh rute penerbangannya sejak Kamis (30/01/2014). Langkah itu diambil lantaran maskapai penerbangan pelat merah itu tidak mampu membeli bahan bakar secara tunai kepada PT Pertamina (Persero).

Terhitung sejak 15 Januari 2014, Pertamina hanya melayani pembelian Avtur dari Merpati apabila transaksi dibayar secara tunai. Hal tersebut disebabkan oleh utang pembayaran Avtur Merpati kepada Pertamina yang terus meningkat dan kini telah mencapai sekitar Rp165 miliar. [TabloidJubi]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah