-->

Ketua Tim Kajian Papua LIPI, Muridan Satrio Widjojo Meninggal Dunia

JAKARTA -  Indonesia kembali kehilangan satu putra terbaiknya. Peneliti Lembaga Ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI) Muridan S Widjojo, seorang ahli Papua, Jumat (07/02/2014) meninggal.

“Duka cita mendalam atas berpulangnya sahabat kami Dr Muridan Widjojo, peneliti P2P LIPI. Semoga diberikan yang terbaik oleh Allah SWT,” tulis kolega almarhum, Jaleswari Pramodhawardani, dalam laman Facebooknya, sekitar 45 menit lalu.

Muridan lahir di Surabaya, 4 April 1967. Setelah menamatkan kuliah di jurusan sastra Prancis UI, 1992, muridan mengambil master antropologi sosial di universitas yang sama pada 2001. Setahun berikutnya, gelar master juga diraihnya dari Universiteit Leiden, Belanda, dengan penekanan pada sejarah prakolonial. Pada 2007, gelar doktor filosofi (Ph.D) untuk bidang yang sama diraihnya.

Suami Suma Riella Rusdiarti yang dikaruniai 4 orang anak itu dikenal dunia sebagai ahli Papua. Sejak 2088 hingga meninggalnya, Muridan adalah ketua Tim Kajian papua LIPI. Banyak jasa dan pengabdian yang sudah diberikannya untuk tanah Papua, termasuk menginisiasi perdamaian ketika terjadi perang adat yang melibatkan tujuh suku pada 1993.

Beberapa buku sempat lahir dari tangannya dan diterbitkan penerbit dunia, seperti Routledge, Barnes and Noble dsb. Untuk mendalami sejarah Papua, di Leiden Belanda Muridan mendalami arsip-arsip abad ke 18 dan 19 Maluku Utara yang terkait dengan sejarah Papua. Sejumlah monograf, artikel dan buku sudah pernah dihasilkan.

Beberapa di antaranya adalah Gerakan Mahasiswa 1998: Penakluk Rezim Orde Baru (Jakarta: Sinar Harapan, 1999), The Revolt of Prince Nuku (Leiden: Brill, 2009). Yang terbaru adalah Papua Road Map (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2009). Versi inggrisnya diterbitkan oleh KITLV Jakarta-Leiden dan ISEAS Singapura. [Inilah]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah