Persipura Jayapura Tundukkan Persiba Balikpapan, 2-1
pada tanggal
Thursday 14 August 2014
Kemenangan ini membuat Persipura menggeser Mitra Kukar di puncak klasemen Wilayah Timur dengan meraih 35 poin dari 17 kali bertanding. Sementara Persiba Balikpapan tetap di posisi 8 dengan mengemas 19 poin dari 17 kali berlaga.
Di awal laga Persiba bermain agresif dan menekan Persipura. Menit 15, Pape N’Diaye nyaris membuat tuan rumah unggul. Namun usahanya masih gagal.
Menit 37, kombinasi Ansu Toure dan M Kamri kembali menciptakan peluang. Tapi usahanya mereka masih bisa diantisipasi Yohanes Tjoe. Menit 43 Persiba nyaris unggul 1-0 terlebih dahulu namun wasit memutuskan untuk menganulir gol karena Toure dinilai melanggar Yustinus Pae. Hingga babak pertama usai, skor 0-0 tetap bertahan.
Di babak kedua, Persipura ganti menekan. Hasilnya menit 63, Ferinando Pahabol nyaris membuat tim tamu unggul. Persiba pun bisa unggul terlebih dahulu di menit ke-66 lewat skema serangan balik.
Determinasi Nzekou di sisi kanan menyisir pertahanan tim tamu tak kuasa diadang oleh Lim Jun-Sik, umpan silang yang dilepaskan pun membentur mistar setelah gagal diantisipasi Yoo Jae-Hoon. Ada N’Diaye yang berdiri bebas dan menanduk bola menjebol gawang Persipura.
Persipura mampu membalas kedudukan menjadi 1-1 di menit 71. Kerjasama Roni Beroperay dan Tibo lalu mengirimkan bola ke sisi kiri yang berdiri Feri Pahabol yang mampu menciptakan gol.
Menit 89, Persipura memastikan kemenangan 2-1 lewat penalti Tibo. membalikkan keadaan menjadi 2-1. Skor ini pun bertahan hingga wasit meniup peluit akhir.
Kemenangan Mutiara Hitam ini juga diapresiasi tinggi oleh sang arsitek Jacksen F Tiago. “Anak-anak mampu bermain sabar. Hasilnya kita mampu meraih kemanangan. Tuan rumah bermain bagus sayang kurang beruntung,”kata Jacksen.
“Kita tak boleh lengah di laga-laga selanjutnya meski kita sudah agak aman lolos ke babak 8 besar,”tambah Jacksen.
Sedangkan kekalahan membuat Persiba terpukul. “Kita bermain bagus di sepanjang laga, sayang kita kalah. Persipura lebih beruntung,”kata Liestiadi sebagaimana dilansir dari ligaindonesia.com.
“Kita kurang konsentrasi di akhir babak kedua, ini akan menjadi evaluasi kita ke depan,”bebernya. [BintangPapua]