350 Pelajar se Biak Numfor Ikuti Lomba Seni dan Kreatifitas Anak
pada tanggal
Thursday 20 November 2014
BIAK (BIAK NUMFOR) - Sekitar 350 orang pelajar usia dini hingga SMP di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, mengikuti lomba seni dan kreativitas anak, yang digelar Kamis sore.
Staf Ahli Bupati Biak Numfor Bidang Pemerintahan, Politik dan Hak Asasi Manusia (HAM) Daniel Bonsapia mengatakan, lomba seni dan kreativitas anak itu merupakan sarana penyaluran minat dan bakat anak-anak dalam upaya pembentukan karakter anak Indonesia yang cerdas, beriman, dan bertakwa serta sehat.
"Lomba seni dan kreativitas anak ini juga bisa menambah rasa percaya diri anak dalam mengembangkan minat bakat yang dimiliki," ujar Daniel, di sela-sela pelaksanaan lomba.
Ia mengatakan, pendidikan anak harus mendapat perhatian serius dari orang tua, sekolah, dan dewan guru, karena merupakan program program prioritas Pemkab Biak Numfor.
Peran orang tua dan dewan guru dinilai sangat penting dalam menyalurkan bakat anak-anak untuk terus dikembangkan sehingga siswa dapat berprestasi dalam berbagai ajang perlombaan kreativitas.
Kepada panitia penyelenggara lomba, Daniel berharap dapat merealisasikan metoda penilaian yang "fair" serta sesuai kreteria dan persyaratan yang ditetapkan dewan juri.
"Pemkab Biak Numfor memberi apresiasi atas terselenggaranya lomba seni dan kreativitas anak ini, yang merupakan sarana membangun kebersamaan dan rasa percaya diri anak," ujarnya.
Lomba seni dan kreativitas anak itu mencakup "fashion show" diselenggarakan Gereja El Shadai, dan Badan Lingkungan Hidup, yang berlangsung di Hotel Asana Jalan Mandala, Distrik Biak Kota.
Penyelenggaranya merupakan siswa dan dewan guru Paud, TK, SD dan SMP se-Kota Biak. [Antara]
Staf Ahli Bupati Biak Numfor Bidang Pemerintahan, Politik dan Hak Asasi Manusia (HAM) Daniel Bonsapia mengatakan, lomba seni dan kreativitas anak itu merupakan sarana penyaluran minat dan bakat anak-anak dalam upaya pembentukan karakter anak Indonesia yang cerdas, beriman, dan bertakwa serta sehat.
"Lomba seni dan kreativitas anak ini juga bisa menambah rasa percaya diri anak dalam mengembangkan minat bakat yang dimiliki," ujar Daniel, di sela-sela pelaksanaan lomba.
Ia mengatakan, pendidikan anak harus mendapat perhatian serius dari orang tua, sekolah, dan dewan guru, karena merupakan program program prioritas Pemkab Biak Numfor.
Peran orang tua dan dewan guru dinilai sangat penting dalam menyalurkan bakat anak-anak untuk terus dikembangkan sehingga siswa dapat berprestasi dalam berbagai ajang perlombaan kreativitas.
Kepada panitia penyelenggara lomba, Daniel berharap dapat merealisasikan metoda penilaian yang "fair" serta sesuai kreteria dan persyaratan yang ditetapkan dewan juri.
"Pemkab Biak Numfor memberi apresiasi atas terselenggaranya lomba seni dan kreativitas anak ini, yang merupakan sarana membangun kebersamaan dan rasa percaya diri anak," ujarnya.
Lomba seni dan kreativitas anak itu mencakup "fashion show" diselenggarakan Gereja El Shadai, dan Badan Lingkungan Hidup, yang berlangsung di Hotel Asana Jalan Mandala, Distrik Biak Kota.
Penyelenggaranya merupakan siswa dan dewan guru Paud, TK, SD dan SMP se-Kota Biak. [Antara]