-->

Anggota TNI jadi Guru di SMP YPPK Lecocq D’Armandville Kaokanao

KAOKAONAO (MIMIKA) – Menjadi Guru atau pendidik di Sekolah bukan saja bagi seorang yang memang profesi sebagai Guru, tetapi di Kaokanao tepatnya di SMP YPPK Lecocq D’Armandville ada seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bersedia mencerdaskan anak Bangsa dengan mengajarkan tentang Persatuan Baris Berbaris (PBB) dan kedisiplinan di lingkungan Sekolah.

Pandangangan ini terlihat saat tim Humas LPMAK mengajar Wartawan berkunjung ke Kaokanao beberapa waktu lalu.

Kepala SMP YPPK Lecocq D’Armandville Petrus Tubun,S.Ag kepada Salam Papua, Rabu (26/11) di Kantor Dispendasbud mengatakan, keterlibatan pihak TNI dalam mengajar di sekolah ini merupakan  kekurangan tenaga pengajar yang ada di sekolah, terutama pada Guru Penjaskes sehingga pihaknya meminta bantuan TNI untuk membantu dalam kegiatan mengajar tersebut.

“Jadi anggota TNI yang saat ini mengajar di sekolah, merupakan inisiatif kami untuk meminta bantuan. Sebenarnya Sudah dari dulu kita ingin melibatkan pihak TNI untuk memberikan pengajaran tentang kedisplinan dan PBB yang lebih bagus terhadap para siswa/siswi yang ada di sekolah ini,”ungkap Petrus.

Lanjut Petrus anggota TNI itu sendiri sudah mulai mengajar kurang lebih sekitar tiga minggu yang lalu. pada sebelumnya, di Sekolah ini sudah menerapkan disiplin tapi setelah bekerja sama dengan TNI masalah kedisplinan juga akan diajarkan oleh pihak TNI tersebut. Hal ini dilakukan dengan tujuan siswa-siswi dapat lebih displin mengingat TNI sendiri merupakan salah satu Prajurit yang sangat dikenal dengan kedisplinannya yang begitu hebat.

Sementara itu, Anggota TNI yang berasal Dari Koramil Kaokanao, Pelda Yan Waklis yang ditemui Wartawan beberapa waktu lalu, ketika sedang mengajar para siswa-siswi di SMP YPPK Lecocq D’Armandville mengatakan, siswa-siswi yang ada di Sekolah ini pada dasarnya sudah memiliki rasa ingin tahu yang begitu besar, sehingga dirinya lebih dengan mudah menerapkan ilmu kedisplinan yang miliki pada saat pendidikan di Militer tersebut.

“Anak-anak ini mereka mau menerima apa yang kita ajarkan, namun satu cara yang saya gunakan disamping mengajar saya selingi dengan humor karena mereka lebih suka dengan hal-hal apa lagi denagan kedaerahannya sendiri,”ungkap Yan.

Lanjut Waklis, selain sebagai guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes),  juga mengajarkan ilmu kedisplinan serta norma-norma dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan apa yang diajarkan kepada siswa-siswi ini dapat bermanfaat bagi mereka bukan saja di lingkungan sekolah tetapi juga di kehidupan sehari-hari.

Keikutsertaan TNI dalam mendidik anak Bangsa, perlu di berikan apresiasi dan dukungan. Karena TNI ikut peduli terhadap kemajuan pendidikan lebih khusus pendidikan di daerah pedalaman, yang mana seringkali terjadi Guru tidak berada di tempat tugas. Dengan adanya bantuan tenaga pengajar dari TNI, maka Dinas bisa melihat bahwa selain Guru masih ada pihak terkait yang siap mendidik anak Bangsa. [SalamPapua]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah