-->

Gunung Kelabo Jadi Cara Prediksi Suhu Udara di Kabupaten Puncak

ILAGA (PUNCAK) - ‎Ketika tiba di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak,  mungkin Anda langsung merasakan panas yang sangat menyengat. Maklum, Ilaga berada di lembah yang dikelilingi pegunungan dan bukit-bukit sehingga panas matahari sangat terasa.

Ketika detikcom menyambangi Ilaga dari Rabu (5/11) sampai Minggu (8/11), berkali-kali warga sekitar mengingatkan tentang panasnya matahari serta suhu yang sangat dingin. Bupati Puncak Willem Wandik bahkan juga sering ‎memberitahu.

"Ini matahari sangat panas di sini. Nanti kalau turun (ke Timika) kulit bisa gosong," kata Wandik.

Lokasi Ilaga memang seperti sebuah mangkok yang dikelilingi gunung-gunung. Suhu udara bisa mencapai sekitar 10-15 derajat Celcius. Namun ada salah satu cara untuk memprediksi udara dingin dengan memperhatikan salah satu puncak gunung.

Adalah Gunung Kelabo yang puncaknya terlihat di salah satu ujung di jajaran pegunungan yang mengitari Ilaga. Ada yang menyebut apabila puncak Kelabo terlihat jelas tanpa ada awan atau kabut di sore hari, maka suhu di malam hari bisa sangat dingin.

"Kalau puncaknya terlihat biasanya sangat dingin kalau malam," ujar salah salah satu pegawai kabupaten, Wawan.

Namun ketika puncak Kelabo tertutup awan atau kabut maka cuaca ketika malam hari tak akan terlalu menusuk kulit. Ketika detikcom mencoba membuktikan ucapan tersebut saat melihat puncak Kelabo yang indah, ternyata malam hari suhu benar-benar sangat dingin.

Salah satu cara lagi yang mudah untuk memprediksi suhu adalah ketika malam hari hujan. Jika hujan turun maka suhu tak akan terlalu dingin. Selain itu, air di lokasi itu benar-benar terasa seperti air es. Bahkan selama kurang lebih 6 hari, detikcom hanya mandi sekali karena tak kuat menahan dinginnya air.[Detik]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah