-->

Harga Ikan Kering di Pasar Sentral TImika Turun

TIMIKA (MIMIKA) – Harga Ikan  Kering yang dijual di Pasar Sentral saat inimengalami penurunan harga yang sangat signifikan. Turunnya harga ikan kering saat ini, disebabkan pasokan ikan dari masyarakat begitu banyak. Meski harga ikan kering mengalami menurunan, namun tidak berdampak dapat peningkatan jumlah pembeli.

“Harganya sekarang sangat turun, pembeli juga sepi sekali. Kalau sebelumnya kita layani banyak pembeli, sekarang kita hanya layani tiga sampai empat orang perharinya. Beberapa waktu lalu masyarakat banyak yang datang cari, karena musim hujan, susah kering ini ikan. Sekarang yang sudah musim panas, ikan kering banyak, pembelinya juga menurun,”ungkap Yasir saat ditemui, Salam Papua, ditempat jualannya, Sabtu (1/11).

Kata dia, ikan kering yang dijualnya saat ini adalah ikan kering yang diambil dari masyarakat yang ada di pelabuhan Poumako dan sebagian juga dari penjual ikan yang ada diPasar Sentral.

Yasir menjelaskan, harga ikan kering yang dijualnya saat ini antara lain, jenis ikan puri dan ikan bandeng tambak. Ikan puri sedang saat ini dijual dengan harga Rp60ribu perkilo, sebelumnya dijual dengan harga Rp70ribu sampai Rp80ribu perkilonya. Puri kasar sekarang harganya Rp60ribu perkilonya, sebelumnya Rp70ribu. Puri halus sekarang Rp70ribu perkilonya, sebelumnya Rp80ribu perkilonya. Ikan kering bandeng tambak sekarang harganya Rp40ribu perkilonya, sebelumnya Rp45ribu perkilo.

“Harganya turun, tapi pembeli semakin sepi. Kalau dulu boleh kita dapat sampai Rp2juta perhari, tapi sekarang mau dapat Rp500ribu saja sudah susah sekali. Itu juga karenapasar terbakar jadi masyarakat juga mungkin malas untuk datang belanja karena tidak semangat mungkin.”tuturnya. [SalamPapua]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah