-->

Hendrik Poha Raih Emas pada Kejurnas Catur ke 44

MAKASSAR (SULSEL) - Pecatur Papua, Hendrik Poha meraih medali emas  kejuaraan catur nasional ke-44 yang berlangsung di Asrama Haji Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan, setelah meraih nilai delapan pada babak ke VIII, dengan menggunakan sistem swiss 9 babak.

Nilai 8 juga membuat Hendrik Poha memimpin klasmen kelompok catur veterandengan perbedaan angka 1,5 poin dari pecatur-pecatur lainnya dan tidak mungkin dikejar.

Hendrik Poha telah menjuarai Kejurnas catur kelompok veteran sebanyak tiga kali berturut-turut. Tahun 2012 di Palembang dan 2013 di Jakarta, ia juga meraih medali emas. Dengan meraih emas di Makassar, Hendrik Poha juga mencatat hat-trick. Selain emas, pecatur Papua juga menyabet medali perak dan perunggu pada kelompok yang sama, atas nama JA Tene dan Risman Siahaan yang berada di peringkat kedua dan ketiga.

Kepastian emas diraih Papua, setelah Hendrik Poha menumbangkan pecatur Sumatera Utara Marudut Sinaga pada babak ke 8. Sementara JA Tene dan Risman Siahaan juga berhasil menang untuk menjaga peluang mereka meraih perak dan perunggu.

Pada kelompok catur standar, pecatur Papua Fikrul membuat kejutan dengan berhasil meraih poin lima. Pada babak berikutnya, Fikrul bertemu dengan Master Internasional Taufik Halay dari Jawa Timur pada babak ketujuh. Namun, Fikrul kalah. Sedangkan pecatur Papua lainnya Agus Sugianto membuktikan kelasnya, ia menumbangkan Jawara Tuan Rumah Sulawesi Selatan Budiman Master Nasional pada babak ke tujuh. Pecatur Papua lainnya yakni Wempi Waricu, John Nuda, Akbar Raimin, Hany Marentek menang. Sedangkan Syamsudin Harmain kembali kalah.

Ketua Harian Percasi Provinsi Papua Ventje Ropa menyambut gembira kemenangan Hendrik Poha di babak kedelapan dan  memastikan meraih emas. "Emas sudah kita raih, semoga menyusul ada medali perak dan perunggu, karena target kita memang mau sapu bersih semua medali,"ucapnya.

Lanjut Ventje, dengan meraih emas di Kejurnas yang ke-44 di Makassar ini, sekaligus dapat membuktikan atlet catur Papua bisa berbicara ditingkat nasional. "Kualitas kita tidak kalah dengan provinsi lain, ini buktinya kita dapat emas di Kejurnas.”

Sekretaris Umum Pengprov Percasi setempat, Banjir Ambarita Master Percasi juga menyatakan rasa syukurnya atas keberhasilan para pecatur Papua. “Ini bukti Pengcab Percasi khususnya Jayawijaya yang sangat berkontribusi bagi kemajuan catur di Papua. Prestasi raihan emas di kejurnas, tidak terlepas dari peran pembinaan Pengcab-pengcab di Papua yang telah mengorbankan materi, pikiran, tenaga yang menjadi kunci keberhasilan catur, tentu kita sangat berterima kasih," ia menerangkan.

Untuk catur standar, dirinya berharap akan lahir pecatur Papua bergelar Master Nasional. Misalnya dengan peluang Agus untuk meraih Poin delapan guna meraih gelar Master Nasional yang terbuka lebar. [Liputan6]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah