-->

Pemerintah akan Bangun Akses Jalan Lingkar di Pegunungan Tengah

TIMIKA (MIMIKA) - Pemerintah mulai 2015 akan membangun akses jalan lingkar yang menghubungkan kabupaten-kabupaten di wilayah Pegunungan Tengah Papua untuk mendorong percepatan pembangunan di wilayah itu.

Gubernur Papua Lukas Enembe kepada Antara di Timika, Kamis, mengatakan jalan sudah terbangun di Pegunungan Tengah Papua wilayah barat mulai dari Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai hingga Intan Jaya.

"Satu ruas jalan yang juga akan segera terhubung yaitu ruas jalan Trans Papua dari Timika menuju Wagete, Kabupaten Deiyai. Jalan yang belum terhubung sekitar 40 kilometer masuk wilayah Kabupaten Deiyai," kata Lukas.

Pembangunan jalan itu dikerjakan oleh Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional Kementerian Pekerjaan Umum menggunakan dana APBN dan masuk dalam proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang diluncurkan Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono pada 2010.

"Untuk 2015, akan dibangun jalan lingkar di Pegunungan Tengah yang menghubungkan dari barat sampai ke timur sehingga bisa tersambung mulai dari Nabire sampai Wamena," jelas Gubernur Enembe.

Untuk merealisasikan rencana itu, katanya, Pemprov Papua akan menggelontorkan dana miliaran rupiah agar pembangunan jalan lingkar Pegunungan Tengah Papua itu bisa secepatnya selesai.

Menurut dia, pada tahun 2015, sebagian besar pembangunan infrastruktur jalan pendukung konektivitas akan dipusatkan di wilayah Pegunungan Tengah Papua.

"Itu diambil dari pos dana APBD Provinsi Papua 2015 dan 2016. Mengapa ini kita lakukan karena selama dua tahun terakhir pada awal masa tugas kami semua anggaran Pemprov Papua dihabiskan di Jayapura. Kita mau ubah perencanaan pembangunannya," jelas Gubernur Enembe.

Ia mengaku baru kembali melakukan perjalanan ke lima kabupaten di wilayah adat Meepago yang mencakup Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai hingga Intan Jaya.

Ia menyaksikan bahwa ruas jalan yang menghubungkan lima kabupaten itu sangat bagus sehingga diharapkan kondisi demikian juga segera dirasakan dan dinikmati oleh warga di kabupaten-kabupaten pedalaman Papua lainnya yang selama puluhan tahun terisolasi.

"Infrastruktur jalan di wilayah adat Meepago sungguh luar biasa. Jalannya mulus dan bebas hambatan seperti jalan tol," ujarnya. [Antara]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah