Kedatangan Presiden Joko Widodo Dinantikan Warga Jayawijaya
pada tanggal
Saturday 27 December 2014
WAMENA (JAYAWIJAYA) – Rencana kedatangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Kabupaten Jayawijaya pada tanggal 28 Desember sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat di Kabupaten Jayawijaya.
Hal itu diungkapkan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kepada wartawan usai menggelar Natal bersama para kepala suku, tokoh masyarakat, tokoh adat, pejuang Pepera di Gedung Ukhumiarek Asso Wamena, Kamis (25/12).
Menurut Kasad, dari hasil pembicaraan dengan seluruh para kepala suku besar di Jayawijaya bahwa kedatangan Presiden Joko Widodo di Wamena nanti sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat.
“Semua kepala suku besar berbicara bahwa kedatangan Presiden sangat dinantikan oleh masyarakat, dan masyarakat pun menjamin keamanan kunjungan Pak Jokowi karena dalam suasana natal,” ujar Kasad kepada wartawan usai acara natal bersama.
Mengenai keamanan kunjungan Presiden ke Wamena nanti, pimpinan tertinggi di TNI angkatan darat itu menjelaskan, persiapan pengamanan sudah dilakukan bersama seluruh masyarakat di Kabupaten Jayawijaya. Dan para kepala suku sudah berjanji ingin mengamankan dan mereka pun akan mengikat tombak dan panah yang artinyanya tidak akan ada perang dan tidak ada gangguan apa-apa.
“Presiden tidak punya musuh, karena dipilih oleh masyarakat dan akan mengunjungi Pegunungan Tengah ini dalam suasana damai, suasana Natal dan hal ini merupakan kebanggaan yang ditunggu-tunggu masyarakat di pegunungan ini,” kata Gatot Nurmatyo.
“Meskipun ada kekhawatiran bagi aparat keamanan itu merupakan suatu keharusan, tetapi yang perlu di ingat bahwa kejadian di mana-mana bukan kaitanya dengan Presiden, tidak ada alasan masyarakat di sini musuhi presiden, karena masyarakat juga mengharapkan beliau bisa datang ke Wamena ini,” tambahnya.
Kunjungan Kasad ke Wamena bersama rombongan dari Mabes TNI AD, guna melakukan kegiatan Natal bersama masyarakat serta meninjau persiapan kunjungan Presiden ke Wamena pada 28 Desember nanti.
Setibanya di Bandara Wamena, Kasad beserta rombongan termasuk Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Fransen Siahaan dan para petinggi Kodam, Kasad beserta rombongan langsung bersilahturahmi ke kediaman Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya, lalu mengunjungi Kodim 1702/Jayawijaya serta mengunjungi kantor Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Jayawijaya.
Sementara itu dalam rangka kunjungan Presiden ke Wamena juga menjadi perhatian pihak kepolisian. Di hari yang sama pun Kapolda Papua, Irjen Pol Yotje Mende mengunjungi Wamena dan melakukan pemetaan route kunjungan Presiden Jokowi.
“Ya, kedatangan Kapolda ke Wamena selain melakukan pemetaan route kunjungan Presiden juga menyempatkan merayakan natal bersama anggota Polres Jayawijaya,” kata Kapolres Jayawijaya, AKBP Adolf Beay kepada wartawan di kediamanya, Kamis (25/12).
Menurut Kapolres, rencananya route kunjungan Presiden Jokowi setibanya di Bandara lalu mengunjungi ke LMA Jayawijaya. Dari LMA ke Masjid Agung Baiturahman Wamena, lalu terakhir Gereja Baptis.
“Kita siap menerima kunjungan Presiden dan kita jamin situasi Kamtibmas di Jayawijaya terkendali, meskipun seluruhnya dikendalikan langsung oleh Kodam XVII/Cenderawasih melalui Danrem 172/PWY,” kata Kapolres.
“Kita juga akan meningkatkan patroli dan razia di Kota Wamena pada H-2. Kekuatan Polri sendiri ada tambahan dari Polda Papua yaitu pasukan Brimob dari Timika 100 orang dan sudah tiba di wamena tanggal 24 Desember, timsus kurang lebih 18 orang dan juga tim gegana satu regu. Intinya kita siap membackup TNI dalam rangka kunjungan RI 1,” ungkap Kapolres. [Jubi]
Hal itu diungkapkan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kepada wartawan usai menggelar Natal bersama para kepala suku, tokoh masyarakat, tokoh adat, pejuang Pepera di Gedung Ukhumiarek Asso Wamena, Kamis (25/12).
Menurut Kasad, dari hasil pembicaraan dengan seluruh para kepala suku besar di Jayawijaya bahwa kedatangan Presiden Joko Widodo di Wamena nanti sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat.
“Semua kepala suku besar berbicara bahwa kedatangan Presiden sangat dinantikan oleh masyarakat, dan masyarakat pun menjamin keamanan kunjungan Pak Jokowi karena dalam suasana natal,” ujar Kasad kepada wartawan usai acara natal bersama.
Mengenai keamanan kunjungan Presiden ke Wamena nanti, pimpinan tertinggi di TNI angkatan darat itu menjelaskan, persiapan pengamanan sudah dilakukan bersama seluruh masyarakat di Kabupaten Jayawijaya. Dan para kepala suku sudah berjanji ingin mengamankan dan mereka pun akan mengikat tombak dan panah yang artinyanya tidak akan ada perang dan tidak ada gangguan apa-apa.
“Presiden tidak punya musuh, karena dipilih oleh masyarakat dan akan mengunjungi Pegunungan Tengah ini dalam suasana damai, suasana Natal dan hal ini merupakan kebanggaan yang ditunggu-tunggu masyarakat di pegunungan ini,” kata Gatot Nurmatyo.
“Meskipun ada kekhawatiran bagi aparat keamanan itu merupakan suatu keharusan, tetapi yang perlu di ingat bahwa kejadian di mana-mana bukan kaitanya dengan Presiden, tidak ada alasan masyarakat di sini musuhi presiden, karena masyarakat juga mengharapkan beliau bisa datang ke Wamena ini,” tambahnya.
Kunjungan Kasad ke Wamena bersama rombongan dari Mabes TNI AD, guna melakukan kegiatan Natal bersama masyarakat serta meninjau persiapan kunjungan Presiden ke Wamena pada 28 Desember nanti.
Setibanya di Bandara Wamena, Kasad beserta rombongan termasuk Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Fransen Siahaan dan para petinggi Kodam, Kasad beserta rombongan langsung bersilahturahmi ke kediaman Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya, lalu mengunjungi Kodim 1702/Jayawijaya serta mengunjungi kantor Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Jayawijaya.
Sementara itu dalam rangka kunjungan Presiden ke Wamena juga menjadi perhatian pihak kepolisian. Di hari yang sama pun Kapolda Papua, Irjen Pol Yotje Mende mengunjungi Wamena dan melakukan pemetaan route kunjungan Presiden Jokowi.
“Ya, kedatangan Kapolda ke Wamena selain melakukan pemetaan route kunjungan Presiden juga menyempatkan merayakan natal bersama anggota Polres Jayawijaya,” kata Kapolres Jayawijaya, AKBP Adolf Beay kepada wartawan di kediamanya, Kamis (25/12).
Menurut Kapolres, rencananya route kunjungan Presiden Jokowi setibanya di Bandara lalu mengunjungi ke LMA Jayawijaya. Dari LMA ke Masjid Agung Baiturahman Wamena, lalu terakhir Gereja Baptis.
“Kita siap menerima kunjungan Presiden dan kita jamin situasi Kamtibmas di Jayawijaya terkendali, meskipun seluruhnya dikendalikan langsung oleh Kodam XVII/Cenderawasih melalui Danrem 172/PWY,” kata Kapolres.
“Kita juga akan meningkatkan patroli dan razia di Kota Wamena pada H-2. Kekuatan Polri sendiri ada tambahan dari Polda Papua yaitu pasukan Brimob dari Timika 100 orang dan sudah tiba di wamena tanggal 24 Desember, timsus kurang lebih 18 orang dan juga tim gegana satu regu. Intinya kita siap membackup TNI dalam rangka kunjungan RI 1,” ungkap Kapolres. [Jubi]