-->

Diskoperindakop Kota Jayapura Sayangkan Keengganan Pengecer Turunkan Harga BBM

KOTA JAYAPURA - Dinas Perindustrian dan Koperasi (Disperindakop) Kota Jayapura menyatakan, pedagang pengecer enggan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, meskipun pemerintah telah menurunkan harganya per 1 Januari 2015.

"Penurunan BBM yang diumumkan oleh Pemerintah Pusat beberapa waktu lalu belum berdampak di Jayapura, stok harga BBM lama masih berlaku," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindakop Kota Jayapura Robert Lukas Awi, di Jayapura, Kamis.

Dengan demikian, harga BBM bersubsidi jenis premium yang naik dari Rp6.500/liter menjadi Rp8.500/liter sejak 28 November 2014, masih diberlakukan, meskipun terhitung 1 Januari 2015 harga premium diturunkan menjadi Rp7.600/liter.

"Semestinya ada harga baru, pasti stok lama habis maka dengan sendirinya penurunan harga BBM yang baru akan berlaku," ujarnya.

Robert mengatakan, harga bahan kebutuhan pokok di pasar seperti gula, minyak goreng dan lainnya, pasti akan disesuaikan dengan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Sebaliknya, lanjut dia, penurunan harga BBM juga akan menyebabkan harga bahan kebutuhan pokok dengan sendirinya turun.

"Dengan adanya penurunan harga BBM berubsidi, semestinya harga bahan kebutuhan pokok juga disesuaikan," ujarnya

Ia mengatakan, kenaikan dan turunya harga BBM bersubsidi beberapa waktu lalu itu menimbulkan dilema tersendiri bagi pemerintah kota maupun kabupaten.

Sebelumnya harga BBM berubsidi naik, kemudian turun lagi meskipun tidak seperti harga lama terkait penuruanan harga minyak dunia.

Sementara harga bahan kebutuhan pokok tidak serta merta mengikuti harga BBM yang turun, hal ini terkait bahan pokok tidak bisa turun drastis karena pemesan bahan pokok tersebut berasal dari luar Papua.

"Barang-barang pokok tersebut, dipesankan dari Jawa, kemudian tiba di Papua kita butuh waktu satu atau dua minggu, untuk pemesanan kembali sehingga ketika pemesanan kembali maka harga akan menyesuaikan dengan harga BMM yang baru," ujar Robert. [Antara]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah