Orang Tua Dukung Anaknya Ikut Pra PON Drum Band
pada tanggal
Thursday 30 April 2015
KOTA JAYAPURA - Luar biasa dukungan para orang tua atlet yang tergabung pada Drum Band Papua yang akan terjun pada Pra PON di Medan, Sumatera Utara awal Juni 2015 mendatang. Orang tua juga memberikan sport kepada pengurus Drum Band Papua untuk terus maju.
Dukungan dan motifasi ini diberikan para orang tua atlet Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Papua pada saat dilakukan pertemuan antara pengurus PDBI Papua, Sekretaris Longginus Sanur, S.Sos, Kepala Bidang Organisasi PDBI, Drs. J.Sinambela, wakil sekretaris Hans Bisay, wakil sekretaris Frengkli dan sejumlah pengurus lainnya di ruang rapat kantor KONI Papua, APO Jayapura, Kamis (9/4) sore.
Bahkan pada saat pertemuan para orang tua tanpa sungkan-sungkan memberikan kritikan dan masukan yang sipatnya demi perkembangan Drum Band di tanah Papua. Apalagi kalau mengingat usia drum band Papua ibarat bayi yang baru belajar berjalan kaki.
‘’Saya sangat bangga ketika mendengar langsung dari para oang tua atlet drum band yang memberikan dukungan dan semangat kepada para anak-anaknya untuk lebih giat berlatih menuju Pra PON di Medan,’’ kata Longginus.
Sukses prestasi di Olahraga hendaknya kata para orang tua, para anak-anak mereka sukses juga dibidang pendidikan.
‘’Kami sangat mendukung anak-anak kami latihan drum band, tetapi kami juga minta kep[ada anak-anak kami agar bisa membagi waktu untuk belajar karena sekarang ini mau ujian kenaikan kelas,’’ kata salah seorang orang tua,
Pada kesempatan itu para orang tua meminta kepada pengurus Pengprov PDBI Papua jaminan agar anak-anak mereka naik kelas. Namun ini semua dikembalikan kepada anak-anak. Apakah mampu membagi waktunya saat kapan laihan drum band, kapan waktu belajar.
Sekedar diketahui dalam rangka mempersiapkan atlet yang tangguh. Pengprov PDBI Papua kini secara rutin melakukan latihan di kompleks GOR Cenderawasih, APO Jayapura. Latihan dibawah pimpinan Iron selama 2 jam per-hari. Direncanakan atlet-atlet drum band yang saat ini masih duduk di bangku SMA akan masuk Training Centre (TC) SMA Katolik Waena mulai hari Senin 13 April 2015.
TC direncanakan akan berlangsung selama satu bulan di Jayapura. Kemudian TC rencananya dilanjutkan selama satu bulan di Jakarta. Kemudian akhir bulan Mei atlet drum band akan bertolak ke Medan untuk menghadapi Pra PON bulan Juni di Medan Sumatera Utara.di Medan sebanyak 18 provinsi akan bersaing secara ketat untuk lolos ke PON 2016 di Jawa Barat. [Binpa]
Dukungan dan motifasi ini diberikan para orang tua atlet Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Papua pada saat dilakukan pertemuan antara pengurus PDBI Papua, Sekretaris Longginus Sanur, S.Sos, Kepala Bidang Organisasi PDBI, Drs. J.Sinambela, wakil sekretaris Hans Bisay, wakil sekretaris Frengkli dan sejumlah pengurus lainnya di ruang rapat kantor KONI Papua, APO Jayapura, Kamis (9/4) sore.
Bahkan pada saat pertemuan para orang tua tanpa sungkan-sungkan memberikan kritikan dan masukan yang sipatnya demi perkembangan Drum Band di tanah Papua. Apalagi kalau mengingat usia drum band Papua ibarat bayi yang baru belajar berjalan kaki.
‘’Saya sangat bangga ketika mendengar langsung dari para oang tua atlet drum band yang memberikan dukungan dan semangat kepada para anak-anaknya untuk lebih giat berlatih menuju Pra PON di Medan,’’ kata Longginus.
Sukses prestasi di Olahraga hendaknya kata para orang tua, para anak-anak mereka sukses juga dibidang pendidikan.
‘’Kami sangat mendukung anak-anak kami latihan drum band, tetapi kami juga minta kep[ada anak-anak kami agar bisa membagi waktu untuk belajar karena sekarang ini mau ujian kenaikan kelas,’’ kata salah seorang orang tua,
Pada kesempatan itu para orang tua meminta kepada pengurus Pengprov PDBI Papua jaminan agar anak-anak mereka naik kelas. Namun ini semua dikembalikan kepada anak-anak. Apakah mampu membagi waktunya saat kapan laihan drum band, kapan waktu belajar.
Sekedar diketahui dalam rangka mempersiapkan atlet yang tangguh. Pengprov PDBI Papua kini secara rutin melakukan latihan di kompleks GOR Cenderawasih, APO Jayapura. Latihan dibawah pimpinan Iron selama 2 jam per-hari. Direncanakan atlet-atlet drum band yang saat ini masih duduk di bangku SMA akan masuk Training Centre (TC) SMA Katolik Waena mulai hari Senin 13 April 2015.
TC direncanakan akan berlangsung selama satu bulan di Jayapura. Kemudian TC rencananya dilanjutkan selama satu bulan di Jakarta. Kemudian akhir bulan Mei atlet drum band akan bertolak ke Medan untuk menghadapi Pra PON bulan Juni di Medan Sumatera Utara.di Medan sebanyak 18 provinsi akan bersaing secara ketat untuk lolos ke PON 2016 di Jawa Barat. [Binpa]