-->

Persipura Terpengaruh dengan Pelarangan Bertanding Persija Jakarta

KOTA JAYAPURA - Sekertaris Umum Persipura Jayapura Rocky Bebena mengaku menghadapi dilema dengan adanya pelarangan bertanding melawan Persija Jakarta dalam Liga Super Indonesia/Qatar National Bank (QNB) League di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (25/4).

"Ini menjadi dilematis. Artinya disatu sisi kami telah lakukan prosedur administrasi tapi disisi lain aturan ini berubah-ubah. Laga Persipura jamu Persija batal dimainkan karena tidak mendapat izin dari Mabes Polri," kata Rocky Bebena pada juma pers di Koya Jayapura, Papua.

Maksud dari dilematis, kata Rocky, berdasarkan surat dari Menpora tertanggal 17 April 2015 pada poin keempat ayat c menyebutkan bahwa laga LSI QNB tetap berjalan dengan catatan disupervisi oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

"Namun, kami mendapat surat terbaru tadi pagi dari Kapolri yang meminta untuk ijin keramaian terkait penyelenggaraan pertandingan tidak diberikan kepada Persipura. Padahal dasar surat dari Kemenpora yang saya sebutkan tadi itu sudah sangat jelas bahwa pertandingan tidak boleh, tidak digelar. Ini menjadi dilematis," katanya.

Lebih lanjut, mantan wartawan harian Cenderawasih Pos itu mengatakan, jika saja Persipura Jayapura memaksa agar esok tetap berjalan, disatu sisi ijin tidak ada.

"Tetapi disisi lain, sanksi menunggu dari PT Liga Indonesia, sanksi dari PSSI, bahkan sanksi dari AFC dan FIFA. Karena induk kami itu PSSI, AFC dan FIFA yang paling tertinggi, itu berdasarkan aturan," katanya.

"Bahkan sejak kami daftarkan klub Persipura Jayapura sebagai anggota PSSI, juga terdaftar sebagai anggota AFC dan FIFA. Didalamnya sudah ada poin-poin yang menyatakan bersedia diatur oleh federasi dan juga bersedia diatur oleh ranahnya FIFA. Tapi kalau yang terjadi sebaliknya, ini bagaimana," tambah Rocky Bebena.

Sementara itu secara terpisah, asisten pelatih Persipura Jayapura Chrisleo Yarangga mengaku telah mempersiapkan timnya dengan berbagai teknik dan taktik bermain untuk menjamu Persija yang kini dibesut pelatih Rahmad Darmawan.

"Tapi adanya keputusan pelarangan bermain, kami mau katakan apa lagi, meski persiapan telah kami lakukan," kata Chrisleo Yarangga yang dijuluki mempunyai tendangan `geledek` semasa berkostum merah-hitam, Persipura Jayapura.  [Antara]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah