-->

BPJS Target Aset Rp 500 Triliun pada 2018

TIMIKA (MIMIKA) - Direktur Umum BPJS Ketenagakerjaan, Amri Yusuf menyatakan pada tahun 2018 potensi aset yang akan dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan capai Rp Rp. 500 triliun.

“Kalau dalam proyeksi kami per 2018, target untuk tenaga kerjanya 80 persen, kemudian informalnya 5 persen dan kalau semua terproteksi, aset yang dikelola bisa capai Rp 500 triliun dan itu sudah menjadi target kami,” ujar Amri Yusuf dikantornya pada Kamis (21/5).

Dikatakan untuk tenaga kerja informal ini agak unik karena mereka tidak mempunyai ikatan kerja, bekerja mandiri, pendapatan tidak menentu tergantung pada mereka sendiri, dan ada problem mereka dalam kontinyu membayar.

“Sebabnya kita bikin program yang agak spesifik untuk mereka , kalau mereka daftar menggiur proteksi jalan , tetapi kalau mereka berhenti produksi, maka proteksi akan terhenti,” ujarnya.

Lanjut Amir, besaran iuran yang ditetapkan oleh BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja informal sebesar Rp 6,800. Itu untuk proteksi jaminan kecelakaan dan kematian.

“Iuran yang kami beri ini sangat kecil sekali, namun proteksinya sangat besar. Jadi untuk kematian dan kecelakaan, proteksi yang diterima sebesar 21 persen. Bayangkan iuran yang kecil tetapi proteksinya besar, terutama pekerja informal ini adalah para UKM,” tandasnya. [SalamPapua]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah