-->

Joko Widodo Minta Warga Gunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dengan Baik dan Benar

KOTA JAYAPURA - Presiden Joko Widodo minta warga Papua Penerima Bantuan Iuran (PBI) dapat  menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dengan baik dan benar.

Menurut Presiden, KIS dapat digunakan jika warga sakit, namun jika sakit tidak langsung ke rumah sakit cukup mendatangi fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas.

“Kartu ini bisa digunakan untuk berobat jika sakit.Tetapi jika sakit,batuk dan flue cukup ke Puskesmas',ujar Presiden saat menyerahkan secara simbolis  kepada 2850 peserta  Penerima Bantuan iuran ( PBI) di  Jayapura Papua Sabtu (9/5 2015).

Presiden Lebih Jauh mengatakan dirinya pun memiliki KIS yang dapat dipergunakan jika sakit.
"saya juga punya KIS tapi saya tidak ingin sakit," tegas presiden Jokowi.

Sebelumnya Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan, Sri Endang Tidarti, menjelaskan Jayapura dan Manokwari adalah titik ketiga dan keempat pembagian KIS untuk kelompok PBI oleh Presiden setelah sebelumnya di Klaten maupun Sleman.

“KIS ini sebagai penanda bahwa masyarakat Papua dan Papua Barat yang menerimanya adalah peserta program Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN,” katanya

Endang mengatakan, penerima KIS tahap pertama di Papua dan Papua Barat adalah PBI, yaitu penduduk miskin yang iuran bulannya ditanggung dari APBN. Selain PBI yang merupakan pengalihan dari program Jamkesmas, peserta BPJS Kesehatan di Papua adalah PNS, pensiunan, TNI/Polri, dan BUMN.

Tiga per tiga dari masyarakat Papua dan Papua Barat tergolong peserta PBI baik dari APBN maupun APBD.

Endang berharap, peserta PBI di Papua maupun Papua Barat tidak hanya mengantongi KIS, tetapi juga mudah dalam memanfaatkannya. Pasalnya, minimnya infrastruktur dan kondisi geografis menyebabkan masyarakat di kawasan paling timur Indonesia ini masih sulit untuk mengakses layanan kesehatan.

“Untuk saat ini, rumah sakit rujukan tertinggi bagi masyarakat Papua dan Papua Barat adalah di Makassar. Kami berharap pemda Papua dan Papua Barat menambah fasilitas kesehatan untuk memudahkan peserta BPJS Kesehatan mendapatkan layanan,”  jelas Endang. [RRI]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah