-->

Jokowi Tandatangani Prasasti Kampus Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) Papua

HERAM (KOTA JAYAPURA) - Presiden Joko Widodo menandatangani prasasti sebagai tanda pengoperasian kampus Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) Regional Papua di Bumi Perkemahan (Buper) Distrik Heram, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu.

Penandantanganan prasasti itu didampingi oleh Rektor IPDN Regional Papua Margaretha Rumbekwan, Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti.

Menkumham Yasona Laoly, Menko Polhukam Tedjo Edhi Purdijatno, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G Siahaan dan Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende serta Forkompimda juga hadir dalam acara peresmian itu.

"Hari ini saya meresmikan IPDN Kampus Papua. Untuk membangun tanah Papua, yang menjadi harapan kita ke depan, kita harus mempersiapkan aparatur yang handal, pemerintahan untuk pelayanan publik dan masyarakat yang lebih profesional. Saya titip seluruh praja, Pak Rektor," katanya.

"Ke depan memang kita lebih prioritaskan pelayanan publik dan pelayanan kepada masyarakat yang semua dimulai dengan e-governance baik e-performen, e-buggetting, e-purcesing, e-katalog, semua dengan e, kenapa seperti itu? Karena kita ingin mempercepat semua pelayanan publik yan ada dinegara kita," katanya.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa selama masa kepemimpinannya akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat khususnya di Papua, yang tentunya harus mengelola anggaran dengan baik dan benar sehingga pembangunan yang diharapkan bisa tercapai.

"Kita ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Kita ingin semua anggaran yang ada baik anggaran APBD kabupaten/kota, APBD provinsi dan APBN Pusat semua terkontrol dengan baik. Semua diawasi dengan mudah, semua akan kita bangun `cash management system` yang bisa dilihat setiap waktu `real time` penerimaan dan pengeluaran, pemasukan dengan sistem yang ingin kita bangun," katanya.

Apalagi, lanjut Presiden Jokowi, persaingan yang terjadi saat ini hingga ke depan nanti, bukan saja antar daerah atau provinsi, tetapi sudah tingkat negara, sehingga membutuhkan SDM yang mengerti dan paham untuk mengantisipasi hal itu.

"Karena persaingan sekarang bukan persaingan antarota/kabupaten, bukan antarprovinsi tetapi persaingan antarnegara. Jadi persaingan antarnegara ini kalau SDM yang baik dengan kompetitif yang tinggi ini yang akan memenangkan persaingan. Ini saya kita kira perlunya dipersiapkan praja-praja yang profesional," katanya.

Usai meresmikan gedung IPDN Regional Papua, Presiden Jokowi melanjutkan kunjungan kerja ke Lapas Abepura, Distrik Abepura, Kota Jayapura, guna memberikan grasi kepada lima orang tahanan politik. [Antara]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah