-->

Kemenpupera Siapkan Sarana Pengembangan Lumbung Pangan di Merauke

MANOKWARI - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera) Basuki Hadimuljono akan menyiapkan sarana prasarana dasar seperti embung atau penyimpanan air untuk kawasan Merauke, Papua. Kawasan paling timur Indonesia ini akan dikembangkan sebagai pusat pangan atau lumbung pangan Indonesia.

"Di sana akan dibangun long storage (penampungan) untuk air karena di sana kan daerah datar. Jadi perlu air. Kita coba buat saluran air untuk tampung hujan. Supaya nanti bisa dipompa untuk irigasi," kata Basuki Hadimuljono disela-sela acara persemian proyek pembangunan infrastruktur jaringan tulang punggung pitalebar serat optik Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) di Manokwari, Papua Barat, Minggu (10/5/2015).

Ia mengatakan dalam jumlah terbatas tempat penampungan air di Merauke sudah dibangun oleh kementeriannya. Namun tahun ini akan dibangun untuk area lahan seluas 7.000 hektar, harapannya lahan-lahan tersebut bisa tersedia infrastruktur air dalam 3 tahun.

"Sebetulnya yang sudah dibangun 120.000 hektar lahan Sawah. Kita sudah bergerak sana nanti kita percepat sesuai arahan beliau,"katanya.

Menurut Basuki, kementeriannya akan menggenjot pembangunan infrastruktur dasar untuk lahan hingga 1,2 juta hektar di Merauke.

"Sebetulnya yang potensial sekali kan 1,2 juta hektar. Itu sudah kita hitung. Ada pertanian, ada airnya," katanya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menjadikan Merauke, Papua, sebagai pusat pertanian pangan berbasis teknologi modern pertama di Indonesia. Kabupaten paling timur Indonesia ini memiliki lahan datar yang berpotensi untuk pertanian seluas 4,6 juta hektar, termasuk 1,2 juta hektar untuk sawah padi, sehingga bisa menjadi lumbung padi nasional. [Detik]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah