-->

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Keerom Dipimpin Caretaker

ARSO (KEEROM) – Setelah berakhirnya kepengurusan di tubuh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Keerom tahun ini, untuk menjaga agar tak ada kevakuman maka KNPI Provinsi Papua telah menunjuk tim caretaker dalam melaksanakan tugas KNPI Kabupaten Keerom.

Dalam rangka menyampaikan hal ini, Ketua KNPI Papua, Max Olua bersama pengurus KNPI lain kemarin (20/5) menghadap Bupati Keerom, Dr. Yusuf Wally, SE., MM.

Menurut Bupati Keerom Dr. Yusuf Wally, SE., MM., pengurus KNPI Provinsi berdasarkan hasil Musda mereka telah menunjuk caretaker dan melakukan audiens kepada pemerintah daerah.

“KNPI adalah bagian dari kekuatan Ormas kepemudaan yang merupakan tanggungjawab pembinaan oleh bupati sehingga mereka melaporkan ke bupati, saya menerima baik dan mengharapkan organisasi segera menggelar konsolidasi dan memilih pengurus KNPI definitif,” ungkap Bupati Keerom, kepada wartawan kemarin.

Untuk itu Bupati mengatakan, KNPI adalah mitra pemerintah sehingga harus terus dijaga kebersamaan. “Kedepan, program KNPI dapat membantu Pemkab karena masih banyak  persoalan yang harus dijawab bukan hanya pemerintah tapi juga pilar lain termasuk kepemudaan,” ujar Bupati.

Sementara, Ketua KNPI Provinsi Papua, Max Olua, mengemukakan bahwa KNPI adalah organisasi yang dinamis dan berkelanjutan. “Terimakasih kepada pengurus periode sebelumnya dan hasil keputusan secara organisasi, sesuai amanat organisasi harus dilakukan muskab, untuk jaga kekosongan itu kami sudah tentukan caretaker yang ditunjuk yaitu Renaldi Tokoro.

Kami menyampaikan ke kami menyampaikan ke bupati dan kami terimakasih karena bupati sambut baik,” ungkapnya.
Selain itu, tugas utama caretaker dan tim caretaker adalah dalam enam bulan ini segera untuk menggelar Rapim KNPI Keerom dan Musda Kabupaten  Keerom.

“Kami berharap pada kepengurusan KNPI Kabupaten Keerom atau yang terpilih harapan bagi pemuda di tempat ini, siapapun dia kami harap bisa menjadi pemberi solusi bagi problem daerah baik masalah pembangungan, masalah masyarakat dan masalah kepemudaan,”pungkasnya. [Binpa]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah