-->

Kota Jayapura dan Kota Wewak jadi 'Sister City'

KOTA JAYAPURA - Pemerintah Kota Jayapura, Provinsi Papua, dan Pemerintah Kota Wewak, Provinsi Sepik Timur, Papua Nugini (PNG), menandatangani "Letter of Intens" (LoI) kerja sama kota kembar atau "Sister City".

Wali Kota Wewak Hon Charles Malenki, di sela-sela penandatangan itu, di Jayapura, Senin, mengatakan, kunjungannya bersama belasan delegasi lainnya bermaksud untuk membicarakan kerja sama dengan Pemkot Jayapura dalam bentuk "Sister City".

"Kami anggap penting sekali bagaimana membuka kerja sama antara kedua pemerintahan karena infrastruktur di perbatasan sudah terbangun dan penting sekali untuk membuka kerjasama itu," ujarnya dalam bahasa Inggris dan diterjemahkan oleh Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Papua Suzana D Wanggai.

Penandatanganan LoI tersebut, ucap Malenki, diharapkan dapat segera ditindaklanjuti dengan dibuatnya Memoarandum of Understanding (MoU), yang tentunya harus melalui mekanisme yang berlaku di kedua negara.

Berbagai bidang, sambungnya, telah dilirik oleh Pemkot Wewak untuk bisa diterapkan di daerahnya sesuai dengan potensi yang ada.

"Yang terpenting adalah bagaimana kita membangun "people to people contact", disini mereka ingin sekali belajar bagaimana pertanian di Kota Jayapura, perikanan karena daerah mereka ini daerah sungai sehingga mereka ingin sekali bawa petani-petani mereka dan juga dibidang perikanan untuk datang belajar disini," tuturnya.

Setelah ini, kata Manenki, pihaknya akan kembali ke wilayahnya dan melaporkan hasil kunjungan mereka kepada Gubernur Provinsi Sepik Timur Michael Sumari untuk selanjutnya menindak lanjuti hal tersebut.

Sementara itu, Walikota Jayapura Benhur Tommy Mano mengatakan, ia ingin membagi kemajuan yang terjadi di Kota Jayapura kepada daerah lain yang berminat, termasuk juga ke Pemkot Wewak yang berbeda negara, karenanya proses penandatanaganan LoI ini akan segera ditindaklanjuti ke tahapan berikutnya.

"Tahapan-tahapan ini akan kita lalui sesuai peraturan bagaimana suatu daerah melaukan kerjasama dengan negara lain, itu harus kita ikuti. Ini harus mendapatkan ijin ddari Kementerian Dalam Negeri dan juga Kementerian Luar Negeri, ini akan kita ajukan ke sana," pungkasnya. [Antara]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah