Lukas Enembe Keluar Papua urus Smelter, bukan Berobat
pada tanggal
Sunday 10 May 2015
"Yang saya tahu sekarang Pak Gubernur di luar Papua," kata Lamadi de Lamato, di sela-sela kunjungan Presiden Joko Widodo, di Lapas Abepura, Kota Jayapura, Sabtu.
Lamadi juga membantah isu yang merebak bahwa Gubernur Lukas Enembe dikabarkan sakit.
"Ah tidak betul, beliau sehat-sehat saja. Bahkan mungkin beliau akan siap-siap berangkat ke Surabaya untuk hadiri Kongres Partai Demokrat," katanya.
Lamadi yang terkenal juga sebagai penulis buku "Anak Koteka Jadi Gubernur" yang diluncurkan pada 2014 itu menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo berkunjung ke Papua bukan yang pertama dan terakhir kalinya, sehingga hal yang wajar saja jika diberikan kepercayaan kepada Wakil Gubernur Klemen Tinal.
"Yah saya pikir ini bukan menjadi kunjungan beliau (Presiden Jokowi) yang terakhir, beliau akan berkunjung tiap tahun tiga kali. Kemudian kunjungan pertama beliau diterima langsung oleh pak Gubernur Lukas Enembe," katanya.
"Yah, saya kira ini kepercayaan yang diberikan kepada Pak Wagub Klemen Tinal, dan saya kira posisi itu tidak bisa dibedakan. Jadi saya pikir mereka sudah ada koordinasi," lanjutnya.
Lamadi menyampaikan bahwa Gubernur Lukas Enembe sedang memperjuangkan untuk mencari investor untuk membangun infrastruktur smelter di Papua.
"Pak Gubernur juga masih ada urusan yang cukup rumit terkait dengan smelter dan beliau baru saja pulang dari Beijing. Beliau bertemu dengan salah satu perusahaan di sana, apalagi dalam waktu dekat pada 11-13 Mei 2015, ada kongres Partai Demokrat di Surabaya, beliau salah satu ketua DPD," katanya.
"Dan ini saya kira kesempatan buat Pak Wagub Klemen Tinal untuk menemani Pak Presiden Jokowi dan rombongan berkunjung ke Papua," tambahnya.
Gubernur Lukas Enembe tidak tampak dalam penyambutan Presiden Joko Widodo pada Jumat (8/5) malam di bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.
Hanya istrinya Ny Yulce Enembe yang hadir, selain Wagub Klemen Tinal, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G Siahaan dan sejumlah Forkompimda Papua.
Pejabat dari pusat yang lebih dulu tiba di Jayapura dan terlihat ikut menyambut Presiden yakni Panglima TNI Moeldoko dan Kapolri Jenderal Pol Badoridin Haiti, bersama para stafnya. [Antara]