Pemda Keerom Gelar Sarasehan guna Peringatan Harkitnas ke 107
pada tanggal
Tuesday 26 May 2015
ARSO (KEEROM) – Di momen peringatan hari kebangkitan nasional ke 107 Tahun yang jatuh pada tanggal 20 Mei Tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Keerom menggelar sarasehan kebangsaan. Sarasehan tersebut menjadi tempat saling berkomunikasi antara satu dengan yang lain.
Dari peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke 107 Tahun di Kabupaten Keerom diikuti seluruh Organisasi-Organisasi Masyarakat, baik Itu Ormas, Partai Politk, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan lain sebagainya.
“Memperingati sebuah momentum bersejarah merupakan keharusan dan kita ada pastinya tidak turun secara tiba-tiba, akan tetapi melalui proses,” ujar Bupati Keerom, Dr. Yusuf Wally, SE., MM., saat menyampaikan arahannya pada sarasehan kebangsaan memperingati Hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei Tahun 2014, di Aula Kantor Bupati Keerom, Rabu (20/5) kemarin.
Oleh karena itu, segala sesuatu yang harus dilakukan pastinya ada prosesnya dan ada waktunya dalam sesuatu yang diiginkan atau Tuhan mengiginkan telah terjadi secara sempurna.
“Kita juga berpikir ketika kita berada pastinya ada proses dan waktu yang panjang dan kita berada saat ini. Dengan begitu segala sesuatu akan terus dilakukan untuk mengisi kemerdekaan itu,” ujarnya.
Menurut bupati, tujuan negara ini didirikan pertama adalah kita harus mengikis habis kemiskinan, kebodohan, penjajahan dan pada waktu itu tidak ada kebahagiaan.
“Saya kira manusia yang hidup di dunia yang Tuhan ciptakan pastinya untuk hidup bahagia dan hidup yang lebih baik, walaupun ada proses,” katanya.
Oleh sebab itu, dengan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-107 Tahun, nilai-nilai perjuangan yang ditanamkan dan diharapkan para generasi penerus bangsa terus-menerus akan diturunkan kepada generasi ke generasi akan datang, sehingga nilai tersebut tidak akan sirna atau tidak akan hilang begitu saja.
“Orang melupakan sejarah sesuatu yang mengecilkan arti dari sebuah bangsa, orang yang menghargai sejarah dan menghormati nilai-nilai pahlawan dari setiap orang yang melakukan itu adalah bangsa yang besar,” pungkasnya.
Untuk itu, dengan Hari kebangkitan bangsa yang ke 107 Tahun untuk terus membangkitkan nilai-nilai untuk terus menerus disosialisasikan agar masyarakat memahami tentang betapa pentingnya hari yang bersejarah yang perlu direfleksi.
“Hari kebangkitan bangsa harus terus dibangkitkan nilai-nilai kepada masyarakat, agar masyarakat mengerti betapa pentingnya hari ini,” jelasnya. [BintangPapua]
Dari peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke 107 Tahun di Kabupaten Keerom diikuti seluruh Organisasi-Organisasi Masyarakat, baik Itu Ormas, Partai Politk, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan lain sebagainya.
“Memperingati sebuah momentum bersejarah merupakan keharusan dan kita ada pastinya tidak turun secara tiba-tiba, akan tetapi melalui proses,” ujar Bupati Keerom, Dr. Yusuf Wally, SE., MM., saat menyampaikan arahannya pada sarasehan kebangsaan memperingati Hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei Tahun 2014, di Aula Kantor Bupati Keerom, Rabu (20/5) kemarin.
Oleh karena itu, segala sesuatu yang harus dilakukan pastinya ada prosesnya dan ada waktunya dalam sesuatu yang diiginkan atau Tuhan mengiginkan telah terjadi secara sempurna.
“Kita juga berpikir ketika kita berada pastinya ada proses dan waktu yang panjang dan kita berada saat ini. Dengan begitu segala sesuatu akan terus dilakukan untuk mengisi kemerdekaan itu,” ujarnya.
Menurut bupati, tujuan negara ini didirikan pertama adalah kita harus mengikis habis kemiskinan, kebodohan, penjajahan dan pada waktu itu tidak ada kebahagiaan.
“Saya kira manusia yang hidup di dunia yang Tuhan ciptakan pastinya untuk hidup bahagia dan hidup yang lebih baik, walaupun ada proses,” katanya.
Oleh sebab itu, dengan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-107 Tahun, nilai-nilai perjuangan yang ditanamkan dan diharapkan para generasi penerus bangsa terus-menerus akan diturunkan kepada generasi ke generasi akan datang, sehingga nilai tersebut tidak akan sirna atau tidak akan hilang begitu saja.
“Orang melupakan sejarah sesuatu yang mengecilkan arti dari sebuah bangsa, orang yang menghargai sejarah dan menghormati nilai-nilai pahlawan dari setiap orang yang melakukan itu adalah bangsa yang besar,” pungkasnya.
Untuk itu, dengan Hari kebangkitan bangsa yang ke 107 Tahun untuk terus membangkitkan nilai-nilai untuk terus menerus disosialisasikan agar masyarakat memahami tentang betapa pentingnya hari yang bersejarah yang perlu direfleksi.
“Hari kebangkitan bangsa harus terus dibangkitkan nilai-nilai kepada masyarakat, agar masyarakat mengerti betapa pentingnya hari ini,” jelasnya. [BintangPapua]