-->

Polda Klaim Prostitusi Online di Papua Masih Jarang

KOTA JAYAPURA - Kepolisian Daerah Papua menyakini tidak ada praktek prostitusi online di Provinsi Papua, wilayah bagian paling Timur Indonesia. Keyakinan itu, dikarenakan prostitusi online hanya terjadi tingkat kelas tinggi dan berkembang di Kota-Kota besar. 

“Di Papua tidak ada porstitusi online, karena prostitusi online seperti yang diberitakan di media massa di luar Papua, berkembang di Kota-Kota besar. Jika adapun, orang tersebut akan keluar daerah Papua untuk menggunakan jasa online,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes (Pol) Patrige, Selasa (19/5).

Patrige berpandangan, prostitusi di Papua hanya berkembang ditingkat bawah disatu lokasi yang dikenal kawasan lokalisasi maupun tempat hiburan malam yang menimpang. Sementara untuk prostitusi berkedok siswa sekolah, hanyalah tampilan belaka yang dilakukan siswa putus sekolah.

“Jadi yang sering ditemukan itu porstitusi jalanan atau tempat hiburan dan panti pijat, itu yang sering ditemukan. Kami jajaran kepolisian sudah menindaklanjuti hal seperti itu, sehingga untuk yang seperti online dan sebagainya`saya kira tidak ada,”beber Patrige.

Meskipun demikian, Patrige menyatakan tetap akan mewaspadai masuknya praktek protitusi online ke Papua. Bahkan, tidak menutup kemungkinan praktek prostitusi akan berkembang melalui pesan singkat maun pesan messenger secara diam-diam.

“Kalau menurut saya, kemungkinan ada porstitusi terselubung seperti itu, namun untuk modelnya tidak menggunakan online, namun menggunakan jejaringan sosial yang biasanya dikembangkan melalui HP,” tegasnya lagi. [PasifikPos]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah