-->

Presiden Jokowi akan Evaluasi Aparat Keamanan di Papua

JAKARTA - Presiden Joko Widodo bakal mengevaluasi aparat keamanan yang bertugas di Papua. Staf Khusus Sekretaris Kabinet Jaleswari Pramodhawardani mengatakan, upaya ini dilakukan untuk menekan tingkat kekerasan yang kerap dilakukan aparat kepolisian dan tentara di Bumi Cendrawasih itu.

Hal tersebut kata dia, dijadikan salah satu cara untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di sana.

"Presiden telah meminta kepada TNI dan Polri agar berhenti melakukan tindakan represif di Papua. Selanjutnya, jalan dialog lebih dikedepankan untuk menyelesaikan masalah. (Apakah aparat TNI dan Polisi akan dieavaluasi?) Hal itu pasti akan dilakukan secara bertahap dan pelan-pelan. Kalau dilihat kemarin, Panglima TNI dan Kapolri, di hadapan presiden, tokoh masyarakat menyatakan bakal mendukung himbauan presiden," katanya saat diwawancara KBR (11/5/2015).

Ia menambahkan, salah satu evaluasi itu adalah kembali mendefinisikan pemahaman mengenai Negara Kesatuan Republik Indonesia di tubuh TNI. Sebab menurutnya, definisi NKRI yang dipahami oleh anggota TNI menjadi pemicu konflik antara pemerintah dan masyarakat di Papua.

Akhir pekan lalu, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Papua. Selain melakukan kegiatan formal semisal menyaksikan panen raya, salah satu agenda Jokowi di sana adalah memberikan grasi kepada lima orang tahanan politik yang ada di sana. Ke depannya, Jokowi berjanji bakal membebaskan seluruh tahanan politik di Indonesia. [PortalKBR]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah