-->

Putra Putri Papua Direkrut untuk Belajar di Rusia

KOTA JAYAPURA - Kerja sama di bidang pendidikan antara Indonesia dengan Rusia semakin meningkat. Setelah kerja sama dengan beberapa Provinsi, Pemerintah Rusia kini membidik Papua untuk melakukan kerja sama.

Rencananya, anak-anak putra/putri Papua tahun ini mulai direkrut untuk belajar di di Universitas – Universitas yang tersebar di Rusia.

Konsul Kehormatan (Honorary Consul) Rusia Teoh Seng Lee didampingi Area Manager Studi Rusia – Consulate Of The Rusian Federation – Penang, Arum Kiswahati Selasa (29/4) siang, mengadakan pertemuan tertutup dengan Sekretaris Daerah Papua Hery Dosinaen.

Usai pertemuan, Theo Seng Lee kepada wartawan mengaku pertemuan dirinya dengan Sekda Papua, pada intinya adalah ingin mengajak putra/putri Papua untuk mengambil studi di Negara Rusia. Sebab saat ini belum ada anak – anak dari Papua yang menimba ilmu di negeri beruang ini.

Dijelaskannya dalam kurun waktu 18 tahun sudah ada 7 ribu mahasiswa dari Asia yang belajar di Rusia. “Rusia adalah negara yang maju dalam tekonlogi,”akunya.

Selain itu juga untuk bidang pendidikan,  Pemerintah Rusia memberi banyak subsidi untuk pelajar, mahasiswa dari luar negeri. “Sebenarnya  kami memberikan subsidi kepada siswa, tidak peduli dari Negara mana mereka,”terangnya.

Seraya membandingkan jika menimba ilmu di Negara Inggris dan Australia. “Sekarang jika mau kuliah ke United Kingdom (Inggris-red) atau Australia, hanya bisa kirim satu student/pelajar, tetapi kalau ke Rusia bisa kirim 6 sampai 7 student/pelajar dengan harga biaya yang sama,”akunya setengah berpromosi.

Terkait jurusan yang menjadi unggulan dari universitas di Rusia, Theo Seng Lee menjelaskan bidang ilmu yang bisa diambil diantaranya Nuklir, Minyak dan Gas, Pertambangan, Pertanian, Botani, Komputer/IT, Ilmu Pengetahuan, Fisika, Kimia dan Biologi.   

“Sampai saat ini belum ada mahasiswa Papua yang kuliah disana. Program ini baru pertama kali, kami tawarkan ke Papua. Sekarang tergantung dari Pemerintah Papua, mau kirim berapa orang ke Rusia. Kami tidak membatasinya. Untuk test kami mempercayai pemerintah Papua dalam seleksi dan test,”ungkapnya.

Di Negara Rusia sendiri ada 1400 universitas, diharapkan satu orang mahasiswa dari Papua yang dikirim, bisa kuliah di satu universitas disana. “Saat ini kita kerja sama dengan universitas yang paling bagus, ada 25 Universitas bertaraf federal dan nasional. yang terbagus disana,”terangnya.

Diantara itu ada 15 universitas yang mempunyai lima program terbaik. Diharapkan pada tahun 2020 nanti ada lima universitas dari Rusia masuk dalam 100 universitas terbaik didunia. “Saat ini kami sedang bekerja untuk mendapatkan hasil tersebut,”akunya.

Nantinya pada bulan September mendatang di Rusia telah mulai dengan tahun ajaran baru.

Sementara itu untuk biaya kuliah di Rusia, kurang lebih 2.000 US$ atau  dibawah Rp 20 juta untuk setahun. Kemudian biaya asrama 4 US$ hingga 20 US$ sebulan atau kurang lebih Rp. 40 ribu /bulan.

“Ini semua karena disubsidi oleh pemerintah Rusia. Biaya makan di Negara kami jika dirupiahkan berkisar Rp. 1 – Rp. 1,5 juta itu sudah cukup. Jadi beda dengan negara lain yang biaya hidupnya sangat tinggi,”terangnya.

Sementara itu ditempat yang sama Sekda Papua, Hery Dosinaen kepada wartawan menjelaskan, dari hasil pertemuannya dengan Konsul Kehormatan Negara Rusia, ada standar nilai  yang ditentukan,  jika ingin kuliah di negara pecahan Uni Sovyet itu, yakni dengan standar  nilai raport  rata rata minimal 7,5  dan tanpa test. 

“Untuk persoalan mengenai bahasa, nanti disana (Rusia-red) akan digembleng. Semua jurusan disiplin ilmu bisa, ditimba disana,”terang Sekda Dosinaen.

Untuk itu pertemuannya bersama Konsul Kehormatan Rusia ini akan dilaporkannya kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.

“Kita mempersiapkan anak asli Papua, untuk dikirim kuliah. Baik untuk bidang ilmu tenaga nuklir, pertambangan, kedokteran dan semua dispilin ilmu yang lain. Kita  akan kirim kesana, disamping  kita kirim ke negara yang lain,”terang mantan Sekwan Puncak Jaya itu. [pasificPos]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah